Apa arti kata tibetan dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /tɪˈbet.ən/
🔈Pengucapan Inggris: /tɪˈbet.ən/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.)：orang Tibet
Contoh: The Tibetan people have a rich cultural heritage. (Orang-orang Tibetan memiliki warisan budaya yang kaya.) - adjective (adj.)：berkaitan dengan Tibet atau orang Tibet
Contoh: Tibetan art is unique and fascinating. (Seni Tibetan unik dan menarik.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari nama geografis 'Tibet', yang merujuk pada wilayah di Asia Tengah, dan 'an' yang menjadikannya bentuk adjektiva dan nominal.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu adegan: Seorang turis menemukan sebuah kerajinan tangan yang berasal dari Tibet, dan dia tertarik dengan keunikan dan keindahan seni Tibetan.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- noun: Tibetan person
- adjective: Tibetan
Antonim:
✍️ Mnemonik Frasa
- Tibetan culture (Budaya Tibetan)
- Tibetan language (Bahasa Tibetan)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- noun: Many Tibetans practice Buddhism. (Banyak orang Tibetan yang menganut agama Buddha.)
- adjective: The Tibetan Plateau is the highest plateau in the world. (Dataran tinggi Tibetan adalah dataran tinggi tertinggi di dunia.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
Once, in a remote village in Tibet, there lived a Tibetan monk who was known for his wisdom. One day, a traveler came to the village and asked the monk about the essence of Tibetan spirituality. The monk smiled and said, 'To understand Tibetan spirituality, one must experience the serenity of the mountains and the purity of the air.' The traveler, deeply moved by the monk's words, decided to stay and learn more about Tibetan ways.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Dulu, di sebuah desa terpencil di Tibet, hiduplah seorang biarawan Tibetan yang dikenal karena kebijaksanaannya. Suatu hari, seorang pelancong datang ke desa dan bertanya kepada biarawan tentang esensi dari kebatinan Tibetan. Biarawan tersenyum dan berkata, 'Untuk memahami kebatinan Tibetan, seseorang harus mengalami ketenangan gunung-gunung dan kebersihan udara.' Pelancong itu, sangat tergugah oleh kata-kata biarawan, memutuskan untuk tinggal dan belajar lebih lanjut tentang cara-cara Tibetan.