Apa arti kata victorian dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /vɪkˈtɔːriən/
🔈Pengucapan Inggris: /vɪkˈtɔːriən/
📖 Arti Kata yang Rinci
- adjective (adj.)：Mengacu pada atau menyerupai zaman kerajaan Victoria di Inggris, yang berlangsung dari tahun 1837 hingga 1901.
Contoh: The house has a Victorian style with ornate decorations. (Rumah ini memiliki gaya Victorian dengan dekorasi yang mewah.) - noun (n.)：Orang yang hidup atau berasal dari era kerajaan Victoria.
Contoh: He is a Victorian by birth, tracing his ancestry back to that era. (Dia adalah seorang Victorian menurut kelahirannya, menelusuri keturunannya kembali ke era itu.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Dikembangkan dari nama 'Victoria', yang merupakan nama ratu Inggris yang memerintah selama periode tersebut. 'Victorian' menggabungkan 'Victoria' dengan akhiran '-ian' yang berarti 'berkaitan dengan' atau 'menyerupai'.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu adegan: Sebuah museum yang menampilkan koleksi seni dan barang-barang dari era kerajaan Victoria, memberikan pengalaman visual yang kaya.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- adjective: Edwardian, antiquated
- noun: Victorian-era person
Antonim:
- adjective: modern, contemporary
✍️ Mnemonik Frasa
- Victorian era (Era Victorian)
- Victorian architecture (Arsitektur Victorian)
- Victorian literature (Sastra Victorian)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- adjective: The Victorian furniture is highly sought after by collectors. (Furnitur Victorian sangat dicari oleh para kolektor.)
- noun: Many Victorians were known for their strict moral codes. (Banyak orang Victorian dikenal karena kode moral yang ketat mereka.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
Once upon a time, in a quaint Victorian town, lived an old clockmaker named Mr. Higgins. His shop was filled with intricate clocks, each telling a story of the Victorian era. One day, a young girl named Eliza entered his shop, fascinated by the Victorian style. Mr. Higgins showed her a special clock that not only told the time but also played music from the Victorian period. Eliza was enchanted and decided to learn more about the Victorian era, inspired by the stories and craftsmanship of Mr. Higgins.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Dulu di sebuah kota Victorian yang indah, hiduplah seorang penjual jam tua bernama Mr. Higgins. Tokonya dipenuhi dengan jam-jam yang rumit, masing-masing menceritakan kisah dari era Victorian. Suatu hari, seorang gadis muda bernama Eliza memasuki toko miliknya, terpikat oleh gaya Victorian. Mr. Higgins menunjukkan kepadanya sebuah jam khusus yang tidak hanya menunjukkan waktu tetapi juga memutar musik dari era Victorian. Eliza terpesona dan memutuskan untuk mempelajari lebih lanjut tentang era Victorian, termotivasi oleh cerita dan keahlian pengerjaan Mr. Higgins.