Apa arti kata affectation dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˌæf.ekˈteɪ.ʃən/
🔈Pengucapan Inggris: /ˌæf.ekˈteɪ.ʃən/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.)：suatu sikap atau perilaku yang dibuat atau diperagakan dengan sengaja untuk menarik perhatian atau memperindah diri sendiri
Contoh: Her British accent was just an affectation to impress others. (Aksen Britanya hanyalah suatu kepura-puraan untuk mengagumkan orang lain.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari kata Latin 'affectātiō', yang berasal dari kata 'affectāre' yang berarti 'untuk mencoba atau meniru'. Kata ini menggabungkan 'affect' (berasal dari 'afficere' yang berarti 'untuk mempengaruhi') dan '-ation' (suatu akhiran yang menunjukkan tindakan atau keadaan).
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut kepura-puraan atau sikap yang dibuat: Seorang aktor yang berpura-pura menjadi seseorang yang lain untuk menarik perhatian.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- pretense, artificiality, insincerity
Antonim:
- sincerity, genuineness, authenticity
✍️ Mnemonik Frasa
- an affectation of innocence (kepura-puraan kebahagiaan)
- an affectation of interest (kepura-puraan minat)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- Her affectation of sophistication was obvious to everyone. (Kepura-puraannya tentang keanggunan jelas bagi semua orang.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small town, there was a young man known for his affectation of sophistication. He always dressed in the latest fashion and spoke with an exaggerated accent. One day, he decided to host a grand party to showcase his 'refined' tastes. However, as the guests arrived, they quickly realized that his sophistication was just an affectation, and they enjoyed the party more when he let his true self shine through.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah kota kecil, ada seorang pemuda yang dikenal karena kepura-puraannya tentang keanggunan. Dia selalu berpakaian sesuai mode terkini dan berbicara dengan aksen yang berlebihan. Suatu hari, dia memutuskan untuk mengadakan pesta besar untuk menunjukkan selera 'terdidik'nya. Namun, saat para tamu tiba, mereka segera menyadari bahwa keanggunannya hanyalah suatu kepura-puraan, dan mereka menikmati pesta lebih banyak ketika dia membiarkan diri sejati tampak.