Kamus QiuQiu

Apa arti kata amputate dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /ˈæmpjuteɪt/

🔈Pengucapan Inggris: /ˈæmpjuteɪt/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • verba (v.):mengangkat atau memotong bagian tubuh, seperti lengan atau kaki, dari tubuh
        Contoh: The doctor decided to amputate the patient's leg to save his life. (Dokter memutuskan untuk mengangkat kaki pasien untuk menyelamatkan nyawanya.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'amputatus', yang merupakan bentuk kerja dari 'amputare' yang berarti 'memotong', yang berasal dari 'am-', varian dari 'ab-' yang berarti 'dari', dan 'putare' yang berarti 'untuk membersihkan atau memotong'

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu operasi: Seorang dokter sedang menyiapkan alat untuk operasi amputasi, yang membawa Anda ke arti 'mengangkat atau memotong bagian tubuh'.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • verba: dismember, remove

Antonim:

  • verba: attach, reattach

✍️ Mnemonik Frasa

  • amputate a limb (mengangkat sebuah anggota tubuh)
  • amputate due to injury (mengangkat karena cedera)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • verba: The severe infection required the amputation of his arm. (Infeksi yang parah memerlukan pengangkatan lengannya.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a small village, there was a brave warrior named Arjuna. During a fierce battle, Arjuna was gravely injured, and his leg was severely damaged. The village doctor, faced with no other option, decided to amputate his leg to prevent the spread of infection. Despite the loss, Arjuna remained strong and continued to lead his people, inspiring them with his resilience.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di sebuah desa kecil, ada seorang pejuang berani bernama Arjuna. Selama pertempuran yang ganas, Arjuna mengalami luka parah, dan kakinya rusak parah. Dokter desa, menghadapi pilihan lain, memutuskan untuk mengangkat kakinya untuk mencegah penyebaran infeksi. Meskipun kehilangan, Arjuna tetap kuat dan terus memimpin rakyatnya, menginspirasi mereka dengan ketahanannya.