Apa arti kata ancestor dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
๐ง Fonetik
๐Pengucapan Amerika: /หรฆn.sษ.stษ/
๐Pengucapan Inggris: /หรฆn.sest.ษr/
๐ Arti Kata yang Rinci
- noun (n.)๏ผOrang yang hidup sebelum kita dan merupakan pendahulu dalam hubungan keluarga.
Contoh: Dia menelusuri keluarganya hingga ke nenek moyangnya di Jerman. (She traced her family back to her ancestors in Germany.)
๐ฑ Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'antecessor', yang berarti 'pionir' atau 'pengikut'. Dari sana, kata ini berkembang menjadi 'ancestor' yang berarti 'pendahulu dalam keluarga'.
๐ก Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke sebuah keluarga yang menelusuri sejarah keluarganya: Setiap orang memiliki nenek moyang yang membentuk asal usul mereka.
๐ Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- forebear, progenitor, antecedent
Antonim:
- descendant, offspring
โ๏ธ Mnemonik Frasa
- trace one's ancestors (menelusuri nenek moyang)
- ancestor worship (sembahyang nenek moyang)
๐ Mnemonik Contoh Kalimat
- noun: The family tree shows all our ancestors. (Pohon keluarga menunjukkan semua nenek moyang kita.)
๐ Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small village, there lived a historian named Alex who was passionate about tracing the ancestors of the villagers. One day, he discovered an old diary that belonged to an ancestor of the village chief. The diary revealed fascinating stories about the village's past and its ancestors' adventures. This discovery brought the villagers closer as they learned about their shared history and the brave ancestors who shaped their community.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah desa kecil, hiduplah seorang sejarawan bernama Alex yang bersemangat menelusuri nenek moyang penduduk desa. Suatu hari, dia menemukan sebuah diari tua yang dimiliki oleh seorang nenek moyang kepala desa. Diari itu mengungkapkan kisah-kisah menarik tentang masa lalu desa dan petualangan nenek moyang mereka. Penemuan ini membuat penduduk desa lebih dekat karena mereka belajar tentang sejarah bersama mereka dan nenek moyang yang berani yang membentuk komunitas mereka.