Kamus QiuQiu

Apa arti kata antagonism dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /ænˈtæɡ.ə.nɪzəm/

🔈Pengucapan Inggris: /ænˈtæɡ.ə.nɪzəm/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.):Ketidaksetujuan atau perlawanan yang tegas antara dua orang atau kelompok
        Contoh: There is a strong antagonism between the two political parties. (Ada antagonisme kuat antara dua partai politik ini.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Yunani 'antagonismos', yang terdiri dari 'anti-' yang berarti 'melawan' dan 'agonizesthai' yang berarti 'berpartisipasi dalam suatu pertandingan'

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu konflik: Dua pemain dalam sebuah pertandingan yang saling bersaing keras, menunjukkan adanya 'antagonism'.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • hostility, opposition, conflict

Antonim:

  • harmony, agreement, cooperation

✍️ Mnemonik Frasa

  • deep-seated antagonism (antagonisme yang mendalam)
  • political antagonism (antagonisme politik)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • The antagonism between the two leaders was evident in their speeches. (Antagonisme antara dua pemimpin itu jelas terlihat dalam pidato mereka.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a small town, there was a deep-seated antagonism between the local farmers and the new industrial factory. The farmers believed the factory was polluting their land, while the factory owners claimed they were bringing prosperity. One day, a young mediator decided to bridge the gap between the two groups. Through dialogue and understanding, the antagonism slowly began to dissolve, leading to a more cooperative relationship.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di sebuah kota kecil, terdapat antagonisme yang mendalam antara petani setempat dan pabrik industri baru. Petani percaya bahwa pabrik itu mencemari tanah mereka, sementara pemilik pabrik mengklaim mereka membawa kemakmuran. Suatu hari, seorang pengantar muda memutuskan untuk menjembatani kesenjangan antara kedua kelompok. Melalui dialog dan pemahaman, antagonisme perlahan-lahan mulai mereda, mengarah pada hubungan yang lebih kooperatif.