Apa arti kata anthropomorphism dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˌæn.θrə.pəˈmɔr.fɪ.zəm/
🔈Pengucapan Inggris: /ˌæn.θrə.pəˈmɔː.fɪ.zəm/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.):pemberian sifat atau karakteristik manusia kepada makhluk atau benda non-manusia
Contoh: The concept of anthropomorphism is often used in children's stories. (Konsep antropomorfisme sering digunakan dalam cerita anak-anak.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Yunani 'anthropos' yang berarti 'manusia' dan 'morphe' yang berarti 'bentuk'. Gabungan keduanya menjadi 'antropomorfisme' yang berarti 'bentuk manusia' atau 'memiliki sifat manusia'.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke gambar kartun yang menggambarkan binatang berbicara dan berperilaku seperti manusia.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- pemberian sifat manusia (attribution of human characteristics)
Antonim:
- dehumanization (penghapusan sifat manusia)
✍️ Mnemonik Frasa
- anthropomorphic characters (karakter antropomorfik)
- anthropomorphism in literature (antropomorfisme dalam literatur)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- noun: Many children's books use anthropomorphism to make stories more engaging. (Banyak buku anak-anak menggunakan antropomorfisme untuk membuat cerita lebih menarik.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a world where animals could talk, anthropomorphism was a common theme. A wise old owl, named Oliver, often discussed human behaviors with his friends. One day, they decided to organize a meeting to discuss the impact of anthropomorphism on their society. As they shared their thoughts, they realized how much they had learned from observing human traits.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di dunia di mana binatang bisa berbicara, antropomorfisme adalah tema yang umum. Seekor burung hantu tua bijak, bernama Oliver, sering mendiskusikan perilaku manusia dengan teman-temannya. Suatu hari, mereka memutuskan untuk mengadakan pertemuan untuk mendiskusikan dampak antropomorfisme pada masyarakat mereka. Saat mereka berbagi pemikiran, mereka menyadari betapa banyak yang mereka pelajari dari mengamati sifat-sifat manusia.