Kamus QiuQiu

Apa arti kata aristocracy dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /ˌær.ɪˈstɑː.krə.si/

🔈Pengucapan Inggris: /ˌær.ɪˈstɒk.rə.si/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.):kelompok orang kaya dan berkuasa dalam masyarakat, yang memiliki status atau kekuatan lebih tinggi
        Contoh: The aristocracy often holds significant influence in political decisions. (Aristocrasi seringkali memegang pengaruh yang signifikan dalam keputusan politik.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Yunani 'aristos' yang berarti 'terbaik' dan 'kratos' yang berarti 'kekuatan'. Gabungan keduanya menjadi 'kekuatan terbaik' atau 'kelompok terbaik' dalam masyarakat.

💡 Mnemonik Asosiasi

Bayangkan sebuah pesta yang dihadiri oleh orang-orang kaya dan berkuasa, mereka adalah representasi dari aristocracy.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • nobility, elite, upper class

Antonim:

  • commoners, lower class, proletariat

✍️ Mnemonik Frasa

  • members of the aristocracy (anggota aristocrasi)
  • aristocracy system (sistem aristocrasi)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • The aristocracy of the country often attends exclusive events. (Aristocrasi negara itu sering menghadiri acara eksklusif.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a land ruled by the aristocracy, the common people often felt overlooked. One day, a young man named Alex decided to challenge the status quo. He started a movement that questioned the privileges of the aristocracy, aiming to create a more equal society. As the movement grew, the aristocracy began to feel the pressure, realizing that their power might not last forever.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di sebuah negeri yang diperintah oleh aristocrasi, rakyat biasa sering merasa diabaikan. Suatu hari, seorang pemuda bernama Alex memutuskan untuk menantang status quo. Dia memulai sebuah gerakan yang mempertanyakan keistimewaan aristocrasi, dengan tujuan menciptakan masyarakat yang lebih setara. Ketika gerakan ini berkembang, aristocrasi mulai merasakan tekanan, menyadari bahwa kekuatan mereka mungkin tidak akan bertahan selamanya.