Kamus QiuQiu

Apa arti kata ascetic dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /əˈsetɪk/

🔈Pengucapan Inggris: /əˈsetɪk/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.):orang yang hidup dengan kebiasaan atau kerasulan yang keras dan bersifat penderitaan, biasanya dalam rangka mencapai kebajikan atau keagungan spiritual
        Contoh: The ascetic lived in a small hut in the mountains. (Orang ascetic tinggal di sebuah gubuk kecil di pegunungan.)
  • adjective (adj.):berkaitan dengan atau menggambarkan kehidupan yang keras dan bersifat penderitaan
        Contoh: The ascetic lifestyle rejects material comforts. (Gaya hidup ascetic menolak kenyamanan materi.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Yunani 'askētikós', yang berarti 'yang berlatih', dari 'askein', yang berarti 'untuk berlatih atau bekerja'. Ini mengacu pada praktik spiritual atau fisik yang keras.

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut kepada orang-orang yang menjalani kehidupan yang sangat sederhana dan menolak kemewahan, seperti para pendeta di gereja atau para sadhu di India.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • noun: hermit, monk
  • adjective: austere, spartan

Antonim:

  • adjective: luxurious, indulgent

✍️ Mnemonik Frasa

  • ascetic practices (praktik ascetic)
  • ascetic lifestyle (gaya hidup ascetic)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • noun: The ascetic dedicated his life to prayer and meditation. (Orang ascetic mengabdikan hidupnya untuk berdoa dan meditasi.)
  • adjective: They lived in an ascetic community where material possessions were minimal. (Mereka tinggal di komunitas ascetic di mana kepemilikan materi minim.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a remote village, there lived an ascetic who had renounced all worldly pleasures. He spent his days in deep meditation and prayer, seeking spiritual enlightenment. One day, a traveler visited the village and was intrigued by the ascetic's lifestyle. The traveler asked, 'Why do you live such a harsh life?' The ascetic replied, 'To find true happiness within, one must let go of the superficial comforts of the world.'

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di sebuah desa terpencil, hiduplah seorang ascetic yang telah meninggalkan semua kenikmatan duniawi. Dia menghabiskan hari-harinya dalam meditasi dan doa yang mendalam, mencari pencerahan rohani. Suatu hari, seorang pelancong mengunjungi desa itu dan tertarik oleh gaya hidup ascetic. Pelancong bertanya, 'Mengapa Anda menjalani kehidupan yang keras seperti ini?' Orang ascetic menjawab, 'Untuk menemukan kebahagiaan sejati di dalam, seseorang harus melepaskan kenyamanan luar yang sepele dari dunia.'