Kamus QiuQiu

Apa arti kata asexual dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /ˌeɪ.sɛkˈsjuː.əl/

🔈Pengucapan Inggris: /ˌeɪ.sekˈsuː.əl/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • adjective (adj.):tidak memiliki atau menunjukkan kelamin, atau tidak melakukan hubungan seksual
        Contoh: Some species reproduce through asexual means. (Beberapa spesies bereproduksi melalui cara aseksual.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Dari kata Yunani 'a-' yang berarti 'tidak' dan 'sexualis' yang berarti 'yang berkaitan dengan seks'. Kombinasi ini menghasilkan arti 'tidak seksual'.

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke konsep reproduksi: Bayangkan organisme yang dapat membelah diri tanpa kehadiran pasangan, seperti bakteri, yang merupakan contoh aseksual.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • nonsexual, sexless

Antonim:

  • sexual

✍️ Mnemonik Frasa

  • asexual reproduction (reproduksi aseksual)
  • asexual organism (organisme aseksual)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • adjective: Asexual reproduction does not involve the combination of genetic material from two individuals. (Reproduksi aseksual tidak melibatkan penggabungan materi genetik dari dua individu.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a world where all creatures were asexual, there was no need for partners to reproduce. Each creature could simply split itself into two new beings, ensuring the continuation of their species without the need for complex social interactions. This world was peaceful and harmonious, as each individual focused on their own growth and development, free from the complications of sexual relationships.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di dunia di mana semua makhluk bersifat aseksual, tidak ada kebutuhan untuk pasangan untuk bereproduksi. Setiap makhluk bisa dengan mudah membelah dirinya menjadi dua makhluk baru, memastikan kelanjutan spesies mereka tanpa perlu interaksi sosial yang rumit. Dunia ini damai dan harmonis, karena setiap individu fokus pada pertumbuhan dan pengembangan mereka sendiri, bebas dari komplikasi hubungan seksual.