Kamus QiuQiu

Apa arti kata asthenosphere dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /æsˈθɛnəˌsfɪr/

🔈Pengucapan Inggris: /æsˈθɛnəˌsfɪə/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • Noun (n.):Lapisan bawah dari kerak bumi yang memiliki sifat plastis dan merupakan bagian dari mantel bumi di bawah litosphere.
        Contoh: The asthenosphere is crucial for plate tectonics as it allows the plates to move. (Lapisan asthenosphere penting untuk tektonik lempeng karena memungkinkan lempeng bergerak.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Dari bahasa Yunani 'asthenēs' yang berarti 'lemah' dan 'sphaira' yang berarti 'bola', secara keseluruhan berarti 'bola yang lemah'.

💡 Mnemonik Asosiasi

Bayangkan sebuah lapisan di bawah bumi yang lemah dan plastis, yang memungkinkan pergerakan lempeng bumi.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • weak part of the mantle

Antonim:

  • strong part of the mantle

✍️ Mnemonik Frasa

  • The asthenosphere is located below the lithosphere. (Asthenosphere terletak di bawah litosphere.)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • The movement of the Earth's plates is facilitated by the asthenosphere. (Perpindahan lempeng Bumi didukung oleh asthenosphere.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In the depths of the Earth, there lies a layer called the asthenosphere. This layer, though weak, plays a vital role in the movement of the Earth's plates. One day, a geologist named Alex decided to study this mysterious layer. As he delved deeper into his research, he discovered how the asthenosphere's properties allow the Earth's surface to change and evolve over time, shaping the landscapes we see today.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di kedalaman Bumi, terdapat lapisan yang disebut asthenosphere. Lapisan ini, meski lemah, memainkan peran penting dalam pergerakan lempeng Bumi. Suatu hari, seorang ahli geologi bernama Alex memutuskan untuk mempelajari lapisan misterius ini. Saat dia mengeksplorasi lebih dalam dalam penelitiannya, dia menemukan bagaimana sifat-sifat asthenosphere memungkinkan permukaan Bumi berubah dan berkembang dari waktu ke waktu, membentuk bentang alam yang kita lihat saat ini.