Apa arti kata balcony dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˈbælkəni/
🔈Pengucapan Inggris: /ˈbælkəni/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.)：sebuah platform yang menjorok keluar dari lantai atas sebuah bangunan, biasanya ditutupi dan memiliki pagar atau rel
Contoh: They were sitting on the balcony enjoying the view. (Mereka duduk di balkoni menikmati pemandangan.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Italia 'balcone', yang berasal dari bahasa Latin 'balco', yang berarti 'menimba'. Ini mengacu pada fungsi balkoni sebagai tempat menikmati udara dan pandangan.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu adegan: Orang-orang sering duduk di balkoni untuk menikmati waktu senggang atau melihat ke luar, yang membawa Anda ke arti 'platform menjorok keluar'.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- teras, jendela
Antonim:
- ruang dalam
✍️ Mnemonik Frasa
- sit on the balcony (duduk di balkoni)
- balcony view (pemandangan dari balkoni)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- They were sitting on the balcony enjoying the view. (Mereka duduk di balkoni menikmati pemandangan.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
Once, in a bustling city, there was an old apartment with a beautiful balcony. The balcony was the favorite spot of the residents, where they would gather to watch the sunset and enjoy the cool breeze. One day, a young couple moved in, and they loved the balcony so much that they decided to decorate it with flowers and lights. From that day on, the balcony became not just a place to see the city, but a symbol of their love and joy.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Dulu, di kota yang ramai, ada sebuah apartemen tua dengan balkoni yang indah. Balkoni itu adalah tempat favorit penduduk, tempat mereka berkumpul untuk menikmati matahari terbenam dan angin sepoi-sepoi. Suatu hari, sebuah pasangan muda pindah ke sana, dan mereka sangat menyukai balkoni sehingga mereka memutuskan untuk menghiasinya dengan bunga dan lampu. Sejak hari itu, balkoni menjadi bukan hanya tempat untuk melihat kota, tetapi juga simbol cinta dan kebahagiaan mereka.