Kamus QiuQiu

Apa arti kata ballot dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /ˈbælət/

🔈Pengucapan Inggris: /ˈbælət/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.):kertas atau formulir yang digunakan untuk memilih dalam suatu pemungutan suara
        Contoh: The citizens cast their ballots in the election. (Warga negara melempar suaranya dalam pemilihan umum.)
  • verb (v.):mengundi atau memilih dengan menggunakan suara
        Contoh: The members will ballot for the new chairman. (Anggota akan mengundi untuk ketua baru.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Italia 'ballotta', yang berarti 'bola kecil', yang kemudian berkembang menjadi istilah untuk metode pemungutan suara secara rahasia.

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke proses demokrasi: Orang-orang mengantre untuk membuat suara mereka dihitung, 'ballot' adalah alat yang mereka gunakan.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • noun: vote, poll
  • verb: vote, cast

Antonim:

  • noun: veto
  • verb: reject, deny

✍️ Mnemonik Frasa

  • cast a ballot (melempar suara)
  • ballot box (kotak suara)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • noun: Each voter was given a ballot to cast their vote. (Setiap pemilih diberi suara untuk melempar suaranya.)
  • verb: The union members will ballot on the new contract. (Anggota serikat akan mengundi kontrak baru.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a small town, the annual election was approaching. The townspeople were preparing their ballots, eager to express their choices. As the day of the election arrived, everyone lined up to ballot for their preferred candidates. The air was filled with anticipation and the sense of democratic duty. After the ballots were counted, the results were announced, and the town celebrated the successful election.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di sebuah kota kecil, pemilu tahunan akan segera datang. Warga kota menyiapkan suaranya, bersemangat untuk menyuarakan pilihan mereka. Ketika hari pemilu tiba, semua orang berbaris untuk mengundi untuk calon yang mereka sukai. Udara dipenuhi dengan antusiasme dan rasa tanggung jawab demokratis. Setelah suara dihitung, hasil diumumkan, dan kota merayakan pemilu yang sukses.