Apa arti kata basketwork dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˈbæskɪtwɜrk/
🔈Pengucapan Inggris: /ˈbæskɪtwɜːk/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.)：Seni dan teknik membuat barang dari bahan seperti rotan atau bambu, biasanya dengan menggunakan jaringan atau pola yang kompleks.
Contoh: The intricate basketwork of the indigenous tribe is highly valued. (Kerajinan keranjang yang rumit suku adat sangat dihargai.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Dari kata 'basket' yang berarti keranjang dan 'work' yang berarti pekerjaan atau karya, menggabungkan arti menjadi karya atau hasil kerja dalam membuat keranjang.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu tempat di mana orang-orang menunjukkan keterampilan mereka dalam membuat keranjang dengan berbagai bahan dan pola.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- art of basket weaving, wickerwork
Antonim:
✍️ Mnemonik Frasa
- intricate basketwork (kerajinan keranjang yang rumit)
- traditional basketwork (kerajinan keranjang tradisional)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- The museum displayed various forms of traditional basketwork. (Museum menampilkan berbagai bentuk kerajinan keranjang tradisional.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small village, there was a renowned artisan known for his exquisite basketwork. His baskets were not only functional but also works of art. One day, a tourist visited the village and was amazed by the intricate designs of the baskets. The artisan explained that each basket told a story about the village's history and culture. The tourist left with a beautiful basket, carrying not just an object but a piece of the village's soul.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah desa kecil, ada seorang pengrajin terkenal yang dikenal atas kerajinannya dalam membuat keranjang yang indah. Keranjang-keranjangnya tidak hanya berguna tetapi juga merupakan karya seni. Suatu hari, seorang turis mengunjungi desa itu dan terkesima oleh desain keranjang yang rumit. Pengrajin menjelaskan bahwa setiap keranjang mengisahkan sejarah dan budaya desa. Turis itu pergi dengan sebuah keranjang yang indah, membawa bukan hanya benda tetapi juga sebagian jiwa desa.