Apa arti kata bay dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
π§ Fonetik
πPengucapan Amerika: /beΙͺ/
πPengucapan Inggris: /beΙͺ/
π Arti Kata yang Rinci
- noun (n.)οΌsebuah bagian dari laut atau danau yang lebih kecil, yang terbentuk oleh tanah yang melengkung
Contoh: The boat anchored in the bay. (Kapal berlabuh di teluk.) - verb (v.)οΌmengepung atau mengejar musuh dengan menghadangnya
Contoh: The soldiers bayed the enemy. (Prajurit mengepung musuh.)
π± Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'bæg', yang berhubungan dengan konsep 'bagian' atau 'kelompok'. Dalam konteks geografi, 'bay' mengacu pada bagian tertentu dari perairan yang lebih besar, sementara dalam konteks perang, 'to bay' berasal dari gerakan mengepung musuh.
π‘ Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu tempat yang indah: Bay sering dikaitkan dengan pantai yang indah dan tenang, seperti yang terlihat di banyak tempat wisata.
π Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- noun: cove, inlet
- verb: encircle, besiege
Antonim:
- verb: retreat, withdraw
βοΈ Mnemonik Frasa
- at bay (dalam posisi terkepung)
- hold at bay (menahan atau menjaga jarak)
π Mnemonik Contoh Kalimat
- noun: The sunset over the bay was breathtaking. (Matahari terbenam di atas teluk itu menakjubkan.)
- verb: The hounds bayed at the fleeing fox. (Para anjing mengepung rubah yang melarikan diri.)
π Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
Once upon a time, in a tranquil bay, there lived a group of dolphins. They loved to play and hunt in the calm waters of the bay. One day, a large ship entered the bay, and the dolphins had to keep the ship at bay to protect their home. They swam around the ship, making loud noises to scare it away, and eventually, the ship left the bay, restoring peace to the dolphins' home.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Dulu di masa lalu, di sebuah teluk yang tenang, hiduplah sekumpulan lumba-lumba. Mereka suka bermain dan berburu di perairan tenang teluk itu. Suatu hari, sebuah kapal besar masuk ke teluk, dan lumba-lumba harus menjaga kapal agar jauh dari rumah mereka. Mereka berenang di sekitar kapal, membuat suara yang keras untuk menakuti kapal itu, dan akhirnya, kapal meninggalkan teluk, mengembalikan kedamaian ke rumah lumba-lumba.