Apa arti kata benevolence dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /bəˈnɛvələns/
🔈Pengucapan Inggris: /bɪˈnɛvələns/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.):kebajikan, kebaikan hati
Contoh: The benevolence of the community helped the family recover from the disaster. (Kebajikan masyarakat membantu keluarga itu pulih dari bencana.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'benevolentia', yang terdiri dari 'bene' yang berarti 'baik' dan 'volentia' yang berarti 'keinginan', secara keseluruhan berarti 'keinginan untuk melakukan kebaikan'.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut kepada seseorang yang selalu membantu orang lain tanpa mengharapkan imbalan, menunjukkan sikap kebaikan hati.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- kindness, goodwill, charity
Antonim:
- malevolence, unkindness
✍️ Mnemonik Frasa
- act of benevolence (perbuatan kebajikan)
- show benevolence (menunjukkan kebaikan hati)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- The company's benevolence was evident in its donations to the local schools. (Kebajikan perusahaan terlihat jelas dalam sumbangan-sumbangannya ke sekolah-sekolah lokal.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small village, there was a man known for his benevolence. Every year, he would organize a charity event to help the needy. One year, a severe drought hit the village, and many were suffering. The man's benevolence shone brighter than ever as he not only organized the usual charity event but also personally visited each family to ensure they had enough food and water. His actions inspired others in the village to show their own benevolence, and together, they weathered the crisis.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah desa kecil, ada seorang pria yang dikenal karena kebajikannya. Setiap tahun, dia mengadakan acara amal untuk membantu orang yang membutuhkan. Suatu tahun, sebuah kekeringan parah menimpanya desa, dan banyak yang menderita. Kebajikan pria itu bersinar lebih terang dari biasanya karena dia tidak hanya mengorganisir acara amal biasa tetapi juga secara pribadi mengunjungi setiap keluarga untuk memastikan mereka memiliki cukup makanan dan air. Tindakannya menginspirasi orang lain di desa untuk menunjukkan kebajikan mereka sendiri, dan bersama-sama, mereka melewati krisis itu.