Kamus QiuQiu

Apa arti kata bias dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

๐ŸŽง Fonetik

๐Ÿ”ˆPengucapan Amerika: /หˆbaษชษ™s/

๐Ÿ”ˆPengucapan Inggris: /หˆbaษชษ™s/

๐Ÿ“– Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.)๏ผškesan atau pandangan yang miring atau tidak adil
        Contoh: The judge showed bias in favor of the plaintiff. (Hakim menunjukkan bias yang mendukung calon pihak yang menuntut.)
  • verb (v.)๏ผšmembuat atau menyebabkan menjadi miring atau tidak adil
        Contoh: The evidence biased the jury's decision. (Bukti itu memiringkan keputusan juri.)

๐ŸŒฑ Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'biassare', yang berarti 'menyimpang', dan kemudian berkembang menjadi 'bias' dalam bahasa Inggris yang berarti 'kesan atau pandangan yang miring atau tidak adil'.

๐Ÿ’ก Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu adegan: Seorang juri sedang memutuskan kasus, tetapi dia memiliki pandangan yang miring terhadap salah satu pihak, di sini 'bias' berarti 'kesan atau pandangan yang miring atau tidak adil'.

๐Ÿ“œ Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • noun: prejudice, partiality
  • verb: prejudice, slant

Antonim:

  • noun: impartiality, fairness
  • verb: balance, neutralize

โœ๏ธ Mnemonik Frasa

  • bias against (kecenderungan menentang)
  • bias towards (kecenderungan menuju)

๐Ÿ“ Mnemonik Contoh Kalimat

  • noun: The article was criticized for its bias. (Artikel itu didiskusikan karena biasnya.)
  • verb: The media can bias public opinion. (Media dapat memiringkan opini publik.)

๐Ÿ“š Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once, in a small town, there was a competition where the judges were known to have a bias towards certain contestants. This bias caused an uproar among the participants who felt the competition was unfair. The townspeople decided to address this issue by introducing new judges who promised to be impartial, ensuring a fair competition for all.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Dulu, di sebuah kota kecil, ada kompetisi dimana juri dikenal memiliki bias terhadap beberapa peserta. Bias ini menyebabkan kekejaman di antara peserta yang merasa kompetisi tidak adil. Penduduk kota memutuskan untuk mengatasi masalah ini dengan memperkenalkan juri baru yang berjanji untuk menjadi objektif, memastikan kompetisi yang adil untuk semua.