Apa arti kata blight dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /blaɪt/
🔈Pengucapan Inggris: /blaɪt/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.):penyakit atau kerusakan yang mematikan pada tanaman
Contoh: The potato crop was destroyed by blight. (Panen kentang musnah karena blight.) - verb (v.):mengganggu atau merusak secara serius
Contoh: The project was blighted by constant delays. (Proyek ini dirusak oleh keterlambatan yang konstan.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'blyghte', yang berarti 'mematikan', berkaitan dengan kerusakan pada tanaman atau kondisi yang merugikan.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu kondisi yang merugikan: Bayangkan sawah yang seharusnya subur tapi sekarang hancur oleh suatu penyakit yang disebut 'blight'.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- noun: disease, affliction
- verb: damage, ruin
Antonim:
- noun: health, prosperity
- verb: enhance, improve
✍️ Mnemonik Frasa
- suffer from blight (menderita dari blight)
- combat blight (melawan blight)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- noun: The blight caused significant losses in the harvest. (Blight menyebabkan kerugian signifikan dalam panen.)
- verb: The city's beauty was blighted by pollution. (Keindahan kota dirusak oleh polusi.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small village, the farmers were worried as their crops were suffering from a mysterious blight. This blight was not only destroying their plants but also their hopes for a good harvest. Determined to combat the blight, they sought the help of an agronomist who suggested various methods to improve the soil and protect the crops. With careful management, the blight was eventually controlled, and the village saw a prosperous season ahead.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah desa kecil, para petani merasa cemas karena tanaman mereka menderita dari suatu blight misterius. Blight ini tidak hanya menghancurkan tanaman mereka tetapi juga harapan mereka untuk panen yang baik. Bertekad untuk melawan blight, mereka meminta bantuan seorang ahli agronomi yang menyarankan berbagai metode untuk meningkatkan kualitas tanah dan melindungi tanaman. Dengan pengelolaan yang cermat, akhirnya blight terkendali, dan desa itu melihat musim yang makmur di depan.