Kamus QiuQiu

Apa arti kata blubber dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /ˈblʌbər/

🔈Pengucapan Inggris: /ˈblʌbə/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.):lemak yang melapisi tubuh mamalia laut untuk menyimpan energi dan menghangatkan tubuh
        Contoh: The whale's blubber provides insulation and energy storage. (Lemak paus menyediakan insulasi dan penyimpanan energi.)
  • verb (v.):menangis atau membentak dengan suara yang tidak disengaja
        Contoh: He blubbered out an apology. (Dia membentakkan permintaan maaf.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Dari bahasa Inggris kuno 'blober', yang berarti 'menangis dengan suara yang tidak disengaja', kemudian berkembang menjadi istilah untuk lemak pada mamalia laut.

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke gambaran seekor paus yang besar dengan lapisan lemak tebal (blubber) yang melindungi dan menyuplai energinya.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • noun: fat, adipose tissue
  • verb: sob, wail

Antonim:

  • noun: muscle, skin
  • verb: laugh, smile

✍️ Mnemonik Frasa

  • cut through the blubber (melalui lemak)
  • blubber out a response (membentakkan jawaban)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • noun: The blubber of whales is rich in energy. (Lemak paus kaya akan energi.)
  • verb: She blubbered uncontrollably when she heard the sad news. (Dia menangis tak terkendali ketika mendengar kabar sedih.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In the cold depths of the ocean, a whale relied heavily on its blubber for warmth and energy. One day, a curious diver saw the whale and was amazed by the thickness of its blubber. The whale, feeling observed, blubbered a friendly greeting, causing the water to vibrate gently. The diver, moved by the whale's friendliness, decided to study more about these gentle giants.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di kedalaman laut yang dingin, seekor paus sangat bergantung pada lemaknya (blubber) untuk menghangatkan dan menyediakan energi. Suatu hari, seorang penyelam yang penasaran melihat paus tersebut dan terkesima oleh ketebalan lemaknya. Paus itu, merasa diamati, membentakkan salam yang ramah, menyebabkan air bergetar dengan lembut. Penyelam itu, tersentuh oleh kebaikan paus, memutuskan untuk mempelajari lebih lanjut tentang raksasa lembut ini.