Apa arti kata bowdlerize dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˈbaʊdləraɪz/
🔈Pengucapan Inggris: /ˈbaʊdləraɪz/
📖 Arti Kata yang Rinci
- verba (v.):untuk mengedit atau menghapus bagian dari sebuah teks atau karya untuk menghindari kontroversi atau kekerasan
Contoh: The publisher decided to bowdlerize the novel to make it suitable for younger readers. (Penerbit memutuskan untuk mem-bowdlerize novel tersebut agar sesuai untuk pembaca yang lebih muda.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Dikutip dari nama Thomas Bowdler, yang menerbitkan 'The Family Shakespeare' pada tahun 1818, di mana dia menghapus kata-kata dan adegan yang dianggap tidak pantas.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut kepada proses mengedit konten untuk menghapus unsur yang tidak pantas, seperti dalam film atau buku yang disesuaikan untuk keluarga.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- edit, censor
Antonim:
- publish, release
✍️ Mnemonik Frasa
- bowdlerize a book (mem-bowdlerize sebuah buku)
- bowdlerize a movie (mem-bowdlerize sebuah film)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- The film was heavily bowdlerized before it was released in the country. (Film ini dibanjiri bowdlerize sebelum dirilis di negara ini.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small town, there was a librarian named Eliza who was known for her strict policies. One day, she decided to bowdlerize all the books in the library to remove any controversial content. As she worked, she realized that some of the stories lost their essence, but she continued, believing it was for the greater good. The town's people, however, started to notice the changes and began to question the authenticity of the stories they were reading.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah kota kecil, ada seorang pustakawan bernama Eliza yang dikenal karena kebijakan ketatnya. Suatu hari, dia memutuskan untuk mem-bowdlerize semua buku di perpustakaan untuk menghapus konten yang kontroversial. Saat dia bekerja, dia menyadari bahwa beberapa cerita kehilangan esensinya, tetapi dia melanjutkan, percaya itu untuk kebaikan yang lebih besar. Penduduk kota, bagaimanapun, mulai memperhatikan perubahan dan mulai mempertanyakan keaslian cerita yang mereka baca.