Kamus QiuQiu

Apa arti kata brea dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

πŸ”ˆPengucapan Amerika: /briː/

πŸ”ˆPengucapan Inggris: /briː/

πŸ“– Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.):lepuh atau lumpur yang mengandung minyak
        Contoh: The area is rich in brea, which is used for various industrial purposes. (Daerah ini kaya akan brea, yang digunakan untuk berbagai keperluan industri.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Spanyol 'brea', yang berarti 'aspal'. Ini merujuk pada lumpur atau lepuh yang mengandung minyak.

πŸ’‘ Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu daerah di California yang dikenal kaya akan brea, seperti La Brea Tar Pits, tempat di mana lumpur ini telah menjebak dan mengekalkan fosil hewan.

πŸ“œ Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • asphalt, tar

Antonim:

✍️ Mnemonik Frasa

  • La Brea Tar Pits (La Brea Tar Pits)

πŸ“ Mnemonik Contoh Kalimat

  • The La Brea Tar Pits are a famous site where ancient fossils are preserved in the natural asphalt. (La Brea Tar Pits adalah situs yang terkenal di mana fosil-fosil kuno disimpan dalam aspal alami.)

πŸ“š Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In the heart of Los Angeles, there lies a place known as the La Brea Tar Pits. This site is famous for its natural asphalt, which has preserved countless fossils of prehistoric animals. Scientists and visitors alike are fascinated by the brea, as it provides a unique glimpse into the past. One day, a curious young explorer named Alex decided to visit the pits. As he walked around, he imagined the ancient creatures that once roamed the area, preserved forever in the sticky brea.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di tengah-tengah Los Angeles, terdapat suatu tempat yang dikenal sebagai La Brea Tar Pits. Situs ini terkenal karena aspal alaminya, yang telah mengekalkan fosil tak terhitung jumlahnya hewan prasejarah. Para ilmuwan dan pengunjung sama-sama terkesima oleh brea, karena memberikan pandangan unik ke masa lalu. Suatu hari, seorang pencari petualangan muda yang penasaran bernama Alex memutuskan untuk mengunjungi gua tersebut. Saat dia berjalan-jalan, dia membayangkan makhluk purbakala yang pernah berjalan di daerah itu, disimpan selamanya dalam brea yang lengket.