Kamus QiuQiu

Apa arti kata brook dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

πŸ”ˆPengucapan Amerika: /brʊk/

πŸ”ˆPengucapan Inggris: /brʊk/

πŸ“– Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.):sungai kecil atau aliran air yang mengalir melalui daerah yang lebih rendah
        Contoh: The children love to play near the brook. (Anak-anak suka bermain di dekat sungai kecil itu.)
  • verb (v.):menerima atau menanggung (biasanya dalam bentuk negatif)
        Contoh: She will not brook any interference. (Dia tidak akan mentolerir gangguan apa pun.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'broc', yang merujuk pada aliran air atau sungai kecil. Sebagai kata kerja, 'brook' berasal dari penggunaan kata ini dalam konteks yang lebih abstrak untuk berarti 'menerima' atau 'menanggung'.

πŸ’‘ Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke aliran air yang damai: Bayangkan diri Anda berjalan-jalan di pinggir sungai kecil yang tenang, ini membawa Anda ke arti 'sungai kecil'.

πŸ“œ Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • noun: stream, creek
  • verb: tolerate, endure

Antonim:

  • verb: reject, refuse

✍️ Mnemonik Frasa

  • cross the brook (menyeberangi sungai kecil)
  • brook no delay (tidak bisa ditunda)

πŸ“ Mnemonik Contoh Kalimat

  • noun: They found a beautiful spot by the brook. (Mereka menemukan tempat yang indah di sebelah sungai kecil.)
  • verb: The strict teacher will brook no nonsense. (Guru yang tegas itu tidak akan mentolerir kekonyolan.)

πŸ“š Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once upon a time, in a small village surrounded by lush forests, there was a clear brook that flowed gently. The villagers relied on the brook for their daily needs. One day, a traveler came and asked if he could stay for a while. The villagers, who never brook any strangers, decided to give him a chance. As days passed, the traveler helped the villagers with their tasks and soon became a part of their community.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Dulu di suatu waktu, di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh hutan lebat, ada sungai kecil yang jernih mengalir dengan tenang. Penduduk desa mengandalkan sungai kecil itu untuk kebutuhan sehari-hari mereka. Suatu hari, seorang petualang datang dan bertanya apakah dia bisa tinggal sebentar. Penduduk desa, yang tidak pernah mentolerir orang asing, memutuskan untuk memberinya kesempatan. Seiring berjalannya hari, petualang itu membantu penduduk desa dengan tugas mereka dan segera menjadi bagian dari komunitas mereka.