Kamus QiuQiu

Apa arti kata brutal dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

๐ŸŽง Fonetik

๐Ÿ”ˆPengucapan Amerika: /หˆbruหtษ™l/

๐Ÿ”ˆPengucapan Inggris: /หˆbruหtษ™l/

๐Ÿ“– Arti Kata yang Rinci

  • adjective (adj.)๏ผšsangat keras atau kejam; tanpa belas kasihan atau simpati
        Contoh: The brutal dictator ruled with an iron fist. (Diktator brutal itu memerintah dengan kekerasan.)

๐ŸŒฑ Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'brutus', yang berarti 'kejam', dan kemudian berkembang dalam bahasa Inggris sebagai 'brutal'.

๐Ÿ’ก Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu adegan: Seorang tokoh dalam film menghadapi situasi yang sangat sulit dan kejam, menggambarkan sifat 'brutal'.

๐Ÿ“œ Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • adjective: cruel, ruthless, savage

Antonim:

  • adjective: kind, gentle, compassionate

โœ๏ธ Mnemonik Frasa

  • brutal honesty (kejujuran yang kejam)
  • brutal treatment (perawatan yang kejam)

๐Ÿ“ Mnemonik Contoh Kalimat

  • adjective: The brutal attack left many injured. (Serangan brutal itu meninggalkan banyak yang terluka.)

๐Ÿ“š Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a small village, there lived a man known for his brutal nature. He was feared by all, and his actions were harsh and merciless. One day, a young traveler challenged him, not with violence, but with kindness. The traveler showed him the beauty of compassion and the joy of helping others. Slowly, the brutal man began to change, realizing the value of empathy and the harm of his past ways.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di sebuah desa kecil, hiduplah seorang pria yang dikenal karena sifat brutalnya. Dia dikagumi oleh semua orang, dan tindakannya yang keras dan tanpa belas kasihan. Suatu hari, seorang traveler muda menantangnya, bukan dengan kekerasan, melainkan dengan kebaikan. Traveler itu menunjukkan keindahan belas kasihan dan kegembiraan dalam membantu orang lain. Perlahan, pria brutal itu mulai berubah, menyadari nilai dari empati dan bahaya dari cara-cara lamanya.