Kamus QiuQiu

Apa arti kata cane dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

๐ŸŽง Fonetik

๐Ÿ”ˆPengucapan Amerika: /keษชn/

๐Ÿ”ˆPengucapan Inggris: /keษชn/

๐Ÿ“– Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.)๏ผštongkat yang digunakan untuk mendukung berat badan atau sebagai alat pukul
        Contoh: The old man walked with a cane. (Lelaki tua itu berjalan dengan tongkat.)
  • verb (v.)๏ผšmenggunakan tongkat untuk menghukum atau memukul
        Contoh: The teacher caned the student for misbehaving. (Guru itu memukul murid dengan tongkat karena bersikap buruk.)

๐ŸŒฑ Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'can', yang berhubungan dengan tongkat atau batang kayu yang keras

๐Ÿ’ก Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke penggunaan tongkat: Seorang pria tua menggunakan tongkat untuk berjalan, dan seorang guru menggunakan tongkat untuk menghukum murid yang bersalah.

๐Ÿ“œ Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • noun: stick, rod
  • verb: beat, whip

Antonim:

  • verb: caress, soothe

โœ๏ธ Mnemonik Frasa

  • get the cane (menerima hukuman dengan tongkat)
  • cane sugar (gula batang)

๐Ÿ“ Mnemonik Contoh Kalimat

  • noun: He leaned on his cane for support. (Dia bertumpu pada tongkatnya untuk mendukung.)
  • verb: The principal caned the boys for fighting. (Kepala sekolah memukul anak-anak itu dengan tongkat karena berkelahi.)

๐Ÿ“š Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a small village, an old man named Thomas used a cane to help him walk. One day, he saw a group of boys fighting. Using his cane, he separated them and taught them a lesson about peace. The boys learned to respect the cane not just as a tool for walking, but also as a symbol of discipline.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di sebuah desa kecil, seorang lelaki tua bernama Thomas menggunakan tongkat untuk membantu dia berjalan. Suatu hari, dia melihat sekelompok anak laki-laki berkelahi. Dengan menggunakan tongkatnya, dia memisahkan mereka dan mengajari mereka pelajaran tentang perdamaian. Anak-anak itu belajar menghormati tongkat tidak hanya sebagai alat untuk berjalan, tetapi juga sebagai simbol disiplin.