Kamus QiuQiu

Apa arti kata cathartic dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /kəˈθɑːrtɪk/

🔈Pengucapan Inggris: /kəˈθɑːtɪk/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • adjective (adj.):yang membebaskan perasaan atau emosi yang terpendam
        Contoh: Writing the letter was a cathartic experience for her. (Menulis surat itu adalah pengalaman yang membebaskan bagi dia.)
  • noun (n.):obat yang membantu mengeluarkan kotoran dari usus
        Contoh: The doctor prescribed a cathartic to help with her constipation. (Dokter meresepkan sebuah cathartic untuk membantu dengan kesulitan BABnya.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Yunani 'kathartikos', yang berarti 'yang membuat bersih', dari kata 'kathairein' yang berarti 'membersihkan'. Ini mengacu pada efek membebaskan atau membersihkan emosi atau fisik.

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke pengalaman yang membebaskan emosi, seperti menghabiskan waktu di pantai yang bisa membuat Anda merasa lega dan bersih.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • adjective: cleansing, purging
  • noun: laxative, purgative

Antonim:

  • adjective: suppressive, inhibiting
  • noun: constipating agent

✍️ Mnemonik Frasa

  • cathartic experience (pengalaman membebaskan)
  • cathartic effect (efek membebaskan)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • adjective: The therapy session was very cathartic. (Sesi terapi itu sangat membebaskan.)
  • noun: She used a cathartic to help clear her system. (Dia menggunakan cathartic untuk membersihkan sistem tubuhnya.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once, a writer named Emily struggled with expressing her emotions. One day, she decided to write about her deepest fears and joys. The process was cathartic; it cleansed her soul and helped her understand herself better. Her writings became a cathartic release, and she felt lighter and happier.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Dulu, seorang penulis bernama Emily kesulitan mengekspresikan emosinya. Suatu hari, dia memutuskan untuk menulis tentang ketakutan dan kegembiraan tersediri. Prosesnya membebaskan; itu membersihkan jiwanya dan membantu dia mengenal dirinya sendiri lebih baik. Tulisannya menjadi pelepasan yang membebaskan, dan dia merasa lebih ringan dan lebih bahagia.