Kamus QiuQiu

Apa arti kata cavil dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /ˈkævɪl/

🔈Pengucapan Inggris: /ˈkævɪl/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • verb (v.):menyelidiki atau mengkritik dengan kasar atau kecil hati
        Contoh: He loves to cavil at every little detail. (Dia suka mengkritik setiap detail kecil.)
  • noun (n.):kritik yang tidak adil atau kecil hati
        Contoh: His comments were nothing but a cavil. (Komentarnya hanyalah kritik yang tidak adil.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'cavillari', yang berarti 'mengejek' atau 'bermain kata-kata', yang kemudian berkembang menjadi 'mengkritik dengan kasar'

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu adegan: Dalam sebuah rapat, seseorang terus-menerus mengkritik setiap detail kecil yang tidak perlu, ini adalah contoh dari 'cavil'.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • verb: quibble, nitpick
  • noun: quibble, nitpick

Antonim:

  • verb: praise, commend
  • noun: praise, commend

✍️ Mnemonik Frasa

  • cavil at (mengkritik)
  • without cavil (tanpa kritik)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • verb: She always tries to cavil at the decisions made by the team. (Dia selalu mencoba mengkritik keputusan yang dibuat oleh tim.)
  • noun: His constant cavils about the project were annoying. (Kritik-kritik konstannya tentang proyek itu menjengkelkan.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a small town, there was a man known for his habit of caviling. Every meeting, he would find something to cavil about, whether it was the color of the chairs or the placement of the tables. One day, a new resident moved in, and instead of caviling, he praised everything. This change in attitude made everyone realize the negativity of constant caviling.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di sebuah kota kecil, ada seorang pria yang dikenal karena kebiasaannya mengkritik. Setiap pertemuan, dia akan menemukan sesuatu untuk dikritik, apakah itu warna kursi atau penempatan meja. Suatu hari, seorang pendatang baru pindah ke sana, dan alih-alih mengkritik, dia memuji segalanya. Perubahan sikap ini membuat semua orang menyadari negatifitas dari konstan mengkritik.