Kamus QiuQiu

Apa arti kata ceramic dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /səˈræmɪk/

🔈Pengucapan Inggris: /sɪˈræmɪk/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.):bahan atau barang yang dibuat dari tanah liat yang telah dibakar
        Contoh: The museum displays a collection of ancient ceramics. (Museum ini menampilkan koleksi keramik kuno.)
  • adjective (adj.):berhubungan dengan atau terbuat dari bahan keramik
        Contoh: She bought a ceramic vase for her living room. (Dia membeli vas keramik untuk ruang tamunya.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Yunani 'keramos' yang berarti tanah liat atau bahan bakar, dan kemudian berkembang menjadi istilah untuk bahan atau barang yang dibuat dari tanah liat yang telah dibakar.

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu adegan: Seorang seniman sedang membentuk sebuah vas dari tanah liat, yang kemudian akan dibakar menjadi keramik.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • noun: pottery, china
  • adjective: earthenware, porcelain

Antonim:

✍️ Mnemonik Frasa

  • ceramic art (seni keramik)
  • ceramic tile (ubin keramik)
  • ceramic industry (industri keramik)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • noun: The ceramic tiles are very durable. (Ubin keramik ini sangat tahan lama.)
  • adjective: Ceramic materials are often used in kitchenware. (Bahan keramik sering digunakan dalam peralatan dapur.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once, in a small village, there was a skilled ceramic artist named Maya. She loved creating beautiful ceramic pieces from the local clay. One day, she decided to make a special ceramic vase for the village festival. As she molded the clay, she imagined the vase filled with colorful flowers. When the festival came, her ceramic vase was the highlight, admired by everyone for its intricate design and vibrant colors.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Dulu, di sebuah desa kecil, ada seorang seniman keramik yang terampil bernama Maya. Dia suka menciptakan potongan keramik yang indah dari tanah liat setempat. Suatu hari, dia memutuskan untuk membuat vas keramik khusus untuk festival desa. Saat dia membentuk tanah liat, dia membayangkan vas itu diisi dengan bunga-bunga yang berwarna-warni. Ketika festival datang, vas keramiknya menjadi sorotan, dihargai oleh semua orang untuk desain yang rumit dan warna yang cerah.