Kamus QiuQiu

Apa arti kata chapel dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /ˈtʃæpəl/

🔈Pengucapan Inggris: /ˈtʃæpəl/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.):sebuah bangunan kecil yang digunakan untuk ibadah Kristen, biasanya terletak di dalam atau dekat dengan gedung yang lebih besar, seperti sekolah atau rumah sakit
        Contoh: The school has a small chapel for religious services. (Sekolah ini memiliki sebuah kapel kecil untuk kegiatan keagamaan.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Perancis kuno 'capella', yang berarti 'gubuk kuda milik seorang rahib', yang kemudian berkembang menjadi 'kapel'

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke tempat ibadah: Kapel seringkali dikaitkan dengan suasana yang tenang dan religius, seperti saat orang-orang menghabiskan waktu dalam doa atau bersalam-salaman.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • place of worship, sanctuary

Antonim:

✍️ Mnemonik Frasa

  • chapel service (servis kapel)
  • chapel visit (kunjungan ke kapel)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • The chapel on the hospital grounds provides a quiet place for reflection. (Kapel di halaman rumah sakit menyediakan tempat yang tenang untuk refleksi.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once, in a small town, there was a beautiful chapel where people would gather for peace and prayer. One day, a traveler came to the town and was curious about the history of the chapel. He learned that the chapel had been a place of solace during difficult times, and its presence had brought comfort to many. The traveler, moved by the stories, decided to attend a service in the chapel, feeling a deep connection to its history and the community it served.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Dulu, di sebuah kota kecil, ada sebuah kapel yang indah tempat orang-orang berkumpul untuk ketenangan dan doa. Suatu hari, seorang pelancong datang ke kota tersebut dan penasaran tentang sejarah kapel. Dia belajar bahwa kapel ini telah menjadi tempat penyelamatan selama masa sulit, dan keberadaannya telah membawa kenyamanan bagi banyak orang. Pelancong itu, tersentuh oleh kisah-kisah tersebut, memutuskan untuk menghadiri servis di kapel, merasakan hubungan yang mendalam dengan sejarahnya dan komunitas yang dilayani.