Apa arti kata charm dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
π§ Fonetik
πPengucapan Amerika: /tΚΙrm/
πPengucapan Inggris: /tΚΙΛm/
π Arti Kata yang Rinci
- noun (n.)οΌkelebihan yang menarik perhatian atau menyenangkan; daya tarik
Contoh: The old city has a certain charm that attracts tourists. (Kota tua itu memiliki daya tarik tertentu yang menarik wisatawan.) - verb (v.)οΌmenyenangkan atau menghibur; membuat merasa senang
Contoh: Her smile can charm anyone. (Senyumnya bisa menyenangkan siapapun.)
π± Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'carmen', yang berarti 'mantra atau permohonan', kemudian berkembang menjadi arti 'daya tarik' dan 'menyenangkan'
π‘ Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu adegan: Seorang pria mengenakan perhiasan yang indah dan menarik perhatian banyak orang, di sini 'charm' berarti 'daya tarik'.
π Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- noun: allure, attraction
- verb: enchant, captivate
Antonim:
- noun: repellence, repulsion
- verb: repel, disgust
βοΈ Mnemonik Frasa
- Work its charm (Berhasil menarik perhatian)
- Charm the birds from the trees (Sangat menawan)
π Mnemonik Contoh Kalimat
- noun: The charm of the village is its simplicity. (Daya tarik desa terletak pada kesederhanaannya.)
- verb: Her voice can charm anyone. (Suaranya bisa menyenangkan siapapun.)
π Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
Once, in a small village, there was a young woman named Lila who possessed a unique charm. Her smile and gentle words could charm anyone she met. One day, a troubled traveler arrived in the village. Lila approached him and, with her charm, managed to lift his spirits. The traveler, amazed by her ability, decided to stay and learn from her, realizing that true charm comes from within.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Dulu, di sebuah desa kecil, ada seorang wanita muda bernama Lila yang memiliki daya tarik unik. Senyumnya dan kata-kata lembutnya bisa menyenangkan siapapun yang dia temui. Suatu hari, seorang traveler yang bermasalah tiba di desa. Lila mendekatinya dan, dengan daya tariknya, berhasil meningkatkan semangatnya. Traveler itu, kagum oleh kemampuannya, memutuskan untuk tinggal dan belajar dari dia, menyadari bahwa daya tarik sejati berasal dari dalam.