Apa arti kata chill dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
π§ Fonetik
πPengucapan Amerika: /tΚΙͺl/
πPengucapan Inggris: /tΚΙͺl/
π Arti Kata yang Rinci
- verb (v.)οΌmenjadi dingin atau membuat sesuatu menjadi dingin
Contoh: Let the soup chill before serving. (Biarkan supnya didinginkan sebelum disajikan.) - noun (n.)οΌsuhu udara yang dingin
Contoh: There's a chill in the air tonight. (Malam ini udaranya terasa dingin.) - adjective (adj.)οΌsantai, tanpa kerepotan
Contoh: Let's have a chill weekend. (Ayo kita liburan santai.)
π± Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'cele', yang berarti 'dingin', berkembang menjadi berbagai arti seperti 'menjadi dingin', 'suhu dingin', dan 'santai'.
π‘ Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu adegan: Orang-orang sedang bersantai di rumah sambil menikmati suasana yang dingin, di sini 'chill' berarti 'santai'.
π Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- verb: cool, freeze
- noun: coldness, coolness
- adjective: relaxed, laid-back
Antonim:
- verb: warm, heat
- noun: warmth, heat
- adjective: tense, stressed
βοΈ Mnemonik Frasa
- chill out (menjadi santai)
- catch a chill (terkena dingin yang membuat sakit)
π Mnemonik Contoh Kalimat
- verb: The wind chill makes it feel colder outside. (Angin dingin membuat kedinginan di luar terasa lebih keras.)
- noun: The chill of the night air was refreshing. (Dinginnya udara malam itu menyegarkan.)
- adjective: We spent a chill day at the beach. (Kami menghabiskan hari yang santai di pantai.)
π Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
Once, there was a group of friends who decided to have a chill weekend at a cabin in the mountains. As they arrived, they felt the chill of the mountain air. They spent their days relaxing, enjoying the cool breeze, and their nights gathered around the fireplace, sharing stories. It was a perfect way to escape the hustle and bustle of city life.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Dulu, ada sekelompok teman yang memutuskan untuk menghabiskan akhir pekan yang santai di sebuah pondok di pegunungan. Saat mereka tiba, mereka merasakan dinginnya udara pegunungan. Mereka menghabiskan hari-hari mereka bersantai, menikmati angin sepoi-sepoi, dan di malam hari berkumpul di sekitar api unggun, bercerita. Itu adalah cara yang sempurna untuk menghindari kegaduhan dan kerapian kehidupan kota.