Apa arti kata chisel dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˈtʃɪzl/
🔈Pengucapan Inggris: /ˈtʃɪzl/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.)：alat pemotong atau membentuk kayu atau batu yang memiliki ujung yang tajam
Contoh: The carpenter used a chisel to carve the wood. (Tukang kayu menggunakan pahat untuk mengukir kayu.) - verb (v.)：menggunakan pahat untuk memotong atau membentuk sesuatu
Contoh: He chiseled the stone into a beautiful sculpture. (Dia mengukir batu menjadi patung yang indah.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'cisel', yang berasal dari bahasa Latin 'coissor', yang berarti 'dipotong dengan gunting atau pahat'
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke aktivitas pengukiran: Seorang tukang kayu atau pematung sedang bekerja dengan keras menggunakan pahat pada kayu atau batu.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- noun: carving tool, sculptor's tool
- verb: carve, sculpt
Antonim:
- verb: assemble, build
✍️ Mnemonik Frasa
- chisel away (mengukir secara bertahap)
- chisel into (mengukir menjadi bentuk tertentu)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- noun: The artist's collection of chisels was impressive. (Koleksi pahat seniman itu mengesankan.)
- verb: The sculptor chiseled the marble carefully. (Pematung mengukir marmer dengan hati-hati.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small village, there was an old craftsman known for his exquisite carvings. One day, a young apprentice asked him about the secret to his beautiful work. The craftsman smiled and showed him his favorite chisel, explaining how each tool had its own story and purpose. As the apprentice watched, the craftsman chiseled a piece of wood into a graceful bird, teaching him that patience and precision were key in the art of carving.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah desa kecil, ada seorang tukang kerajinan tua yang dikenal karena ukirannya yang indah. Suatu hari, seorang murid pemula bertanya kepadanya tentang rahasia karya indah miliknya. Tukang itu tersenyum dan menunjukkan kepadanya pahat favoritnya, menjelaskan bagaimana setiap alat memiliki kisah dan tujuan sendiri. Saat murid itu menyaksikan, tukang itu mengukir sepotong kayu menjadi burung yang anggun, mengajarkan kepadanya bahwa kesabaran dan presisi adalah kunci dalam seni mengukir.