Kamus QiuQiu

Apa arti kata clutter dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

๐ŸŽง Fonetik

๐Ÿ”ˆPengucapan Amerika: /หˆklสŒtษ™r/

๐Ÿ”ˆPengucapan Inggris: /หˆklสŒtษ™/

๐Ÿ“– Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.)๏ผškekacauan, kerapuhan
        Contoh: The room was filled with clutter. (Ruangan penuh dengan kekacauan.)
  • verb (v.)๏ผšmengacaukan, menggumpal
        Contoh: Don't clutter the desk with papers. (Jangan mengacaukan meja dengan kertas.)

๐ŸŒฑ Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'cloteren', yang berarti 'menggumpal', dan kemudian berkembang menjadi arti 'kekacauan' atau 'mengacaukan'.

๐Ÿ’ก Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu adegan: Seorang ibu sedang membersihkan rumah, dan dia menghadapi banyak barang yang menumpuk, yang menunjukkan 'clutter'.

๐Ÿ“œ Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • noun: mess, disarray
  • verb: jumble, disorganize

Antonim:

  • noun: order, tidiness
  • verb: organize, tidy

โœ๏ธ Mnemonik Frasa

  • clear the clutter (membersihkan kekacauan)
  • clutter up (mengacaukan)

๐Ÿ“ Mnemonik Contoh Kalimat

  • noun: The clutter in the garage was overwhelming. (Kekacauan di garasi sangat luar biasa.)
  • verb: She cluttered the room with her belongings. (Dia mengacaukan ruangan dengan barang-barang miliknya.)

๐Ÿ“š Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once, in a small town, there was a house known for its clutter. Every room was filled with piles of old newspapers, books, and various trinkets. One day, a visitor came and was amazed at the amount of clutter. The owner, embarrassed, decided it was time to clear the clutter and organize the house. As they worked together, they found many forgotten treasures and the house slowly transformed into a tidy and welcoming home.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Dulu, di sebuah kota kecil, ada sebuah rumah yang dikenal karena kekacauannya. Setiap ruang penuh dengan tumpukan koran lama, buku, dan berbagai pernak-pernik. Suatu hari, seorang tamu datang dan terkejut dengan jumlah kekacauan. Pemilik rumah, malu, memutuskan sudah saatnya membersihkan kekacauan dan mengatur rumah. Saat mereka bekerja sama, mereka menemukan banyak barang berharga yang terlupakan dan rumah perlahan berubah menjadi rumah yang rapi dan menarik.