Apa arti kata coercion dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
๐ง Fonetik
๐Pengucapan Amerika: /koสหษrสษn/
๐Pengucapan Inggris: /kษสหษหสษn/
๐ Arti Kata yang Rinci
- noun (n.)๏ผPenggunaan kekerasan atau ancaman untuk memaksa seseorang melakukan sesuatu yang tidak ingin dilakukannya.
Contoh: The government's use of coercion to silence the opposition was widely criticized. (Penggunaan paksaan oleh pemerintah untuk membisukan oposisi banyak dibantah.)
๐ฑ Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'coercitio', yang berarti 'penahanan atau pembatasan', dari kata 'coercere' yang terdiri dari 'co-' (bersama) dan 'arcere' (menjaga atau mengurung).
๐ก Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke kekerasan atau ancaman: Bayangkan sebuah situasi di mana seseorang dikuasai oleh kekuatan yang lebih besar dan dipaksa melakukan sesuatu.
๐ Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- force, compulsion, constraint
Antonim:
- voluntary, free will
โ๏ธ Mnemonik Frasa
- use of coercion (penggunaan paksaan)
- under coercion (dalam paksaan)
๐ Mnemonik Contoh Kalimat
- The dictator used coercion to control the population. (Diktator menggunakan paksaan untuk mengendalikan populasi.)
๐ Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small town, the mayor was known for his use of coercion to get things done. He would often threaten to cut off essential services if people didn't comply with his demands. One day, a group of citizens decided to stand up against this coercion. They organized a peaceful protest, demanding freedom from the mayor's oppressive tactics. The story spread, inspiring others to fight against coercion in their own communities.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah kota kecil, walikota dikenal karena penggunaannya paksaan untuk menyelesaikan masalah. Dia sering membahayakan untuk memotong layanan esensial jika orang-orang tidak mematuhi keputusannya. Suatu hari, sekelompok warga memutuskan untuk berdiri melawan paksaan ini. Mereka mengorganisir protes damai, menuntut kebebasan dari taktik penindasan walikota. Cerita ini menyebar, menginspirasi orang lain untuk melawan paksaan di komunitas mereka sendiri.