Kamus QiuQiu

Apa arti kata commonplace dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /ˈkɑːmənpleɪs/

🔈Pengucapan Inggris: /ˈkɒmənpleɪs/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • adjective (adj.):biasa, umum, tidak istimewa
        Contoh: The magic show was full of commonplace tricks. (Pertunjukan sulap itu penuh dengan trik yang biasa.)
  • noun (n.):hal biasa, kata biasa
        Contoh: His remarks were just a series of commonplaces. (Komentarnya hanyalah serangkaian hal biasa.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Dari bahasa Inggris kuno 'common' yang berarti 'umum' dan 'place' yang berarti 'tempat'. Gabungan keduanya menjadi 'commonplace' yang berarti sesuatu yang umum atau tidak istimewa.

💡 Mnemonik Asosiasi

Bayangkan sebuah pertemuan di mana setiap orang mengatakan hal-hal yang biasa saja, tidak ada ide baru atau menarik.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • adjective: ordinary, usual
  • noun: cliché, platitude

Antonim:

  • adjective: extraordinary, unique
  • noun: novelty, innovation

✍️ Mnemonik Frasa

  • commonplace remark (komentar biasa)
  • commonplace occurrence (kejadian biasa)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • adjective: This issue is now commonplace in our society. (Masalah ini kini menjadi biasa di masyarakat kita.)
  • noun: The speech was filled with commonplaces. (Pidato itu dipenuhi dengan hal-hal biasa.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a small town, everything was commonplace. The people lived ordinary lives, and nothing exciting ever happened. One day, a mysterious stranger arrived, bringing with him stories and ideas that were anything but commonplace. This sparked a change in the town, as people began to see the world differently.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di sebuah kota kecil, semuanya biasa saja. Orang-orang menjalani kehidupan yang biasa, dan tidak pernah terjadi hal yang menarik. Suatu hari, seorang pengunjung misteri datang, membawa cerita dan ide yang jauh dari biasa. Ini memicu perubahan di kota, ketika orang-orang mulai melihat dunia secara berbeda.