Apa arti kata communism dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˈkɑːmjunɪzəm/
🔈Pengucapan Inggris: /ˈkɒmjunɪzəm/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.):sebuah sistem politik dan ekonomi di mana semua harta benda dan sumber daya dikelola oleh negara atau komunitas secara umum
Contoh: Komunisme adalah ideologi yang mencoba untuk menciptakan kesetaraan di antara semua orang. (Communism is an ideology that tries to create equality among all people.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'communis', yang berarti 'umum', dan berkembang menjadi konsep sistem ekonomi dan politik di mana semua orang memiliki hak yang sama atas sumber daya dan produksi.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke ideologi politik yang menekankan kesamaan dan pengelolaan bersama sumber daya, sering dikaitkan dengan negara-negara seperti Uni Soviet pada masa lalu.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- socialism, collectivism
Antonim:
- capitalism, individualism
✍️ Mnemonik Frasa
- ideologi komunisme (communism ideology)
- revolusi komunisme (communist revolution)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- Komunisme mencerminkan sistem ekonomi di mana semua orang bekerja dan berbagi hasilnya secara adil. (Communism reflects an economic system where everyone works and shares the results fairly.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
Once, in a small village, the people decided to adopt communism as their way of life. They shared everything equally, from food to work. This system brought them closer, and they felt a strong sense of community. However, as time passed, they realized that some were more skilled than others, and the system needed adjustments to truly reflect equality.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Suatu hari, di sebuah desa kecil, orang-orang memutuskan untuk mengadopsi komunisme sebagai cara hidup mereka. Mereka berbagi segalanya secara adil, dari makanan hingga pekerjaan. Sistem ini membuat mereka lebih dekat, dan mereka merasakan rasa komunitas yang kuat. Namun, seiring waktu berjalan, mereka menyadari bahwa beberapa orang lebih terampil daripada yang lain, dan sistem ini perlu penyesuaian untuk benar-benar mencerminkan kesetaraan.