Kamus QiuQiu

Apa arti kata concentrate dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /ˈkɑːnsənˌtreɪt/

🔈Pengucapan Inggris: /ˈkɒnsnˌtreɪt/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • verb (v.):mengumpulkan atau memusatkan pikiran, perhatian, atau energi pada sesuatu
        Contoh: She needs to concentrate on her studies. (Dia perlu berkonsentrasi pada belajar.)
  • noun (n.):zat yang diperoleh dari penguapan atau pengentalan
        Contoh: The scientist prepared a concentrate of the chemical. (Ilmuwan menyiapkan konsentrat dari zat kimia.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari kata Latin 'concentratus', yang merupakan bentuk kata kerja 'concentrare', yang berarti 'berkumpul bersama', dari 'com-' (bersama) dan 'centrare' (pusat).

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu adegan: Seorang pelajar sedang duduk di perpustakaan, menatap buku tebal di depan dirinya, menunjukkan keseriusan dalam belajar.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • verb: focus, center
  • noun: extract, essence

Antonim:

  • verb: distract, disperse
  • noun: dilution, dispersion

✍️ Mnemonik Frasa

  • concentrate on (fokus pada)
  • concentrate one's efforts (mengerahkan upaya)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • verb: He concentrated all his efforts on finishing the project. (Dia mengerahkan semua upayanya untuk menyelesaikan proyek.)
  • noun: The orange concentrate is used to make juice. (Konsentrat jeruk digunakan untuk membuat jus.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a quiet library, a student named Alex was trying to concentrate on his final exam preparation. He had a bottle of orange concentrate next to him, a reminder of his goal to stay focused. As he delved into his books, he imagined the knowledge as a dense, rich concentrate, ready to be absorbed. With each page turned, his understanding deepened, and he felt ready to tackle any question that might arise.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di perpustakaan yang tenang, seorang siswa bernama Alex mencoba berkonsentrasi pada persiapan ujian akhirnya. Dia memiliki sebotol konsentrat jeruk di sebelahnya, sebuah pengingat untuk tetap fokus. Saat dia menyelami bukunya, dia membayangkan pengetahuan sebagai konsentrat yang padat dan kaya, siap untuk diserap. Dengan setiap halaman yang dibalik, pemahamannya semakin dalam, dan dia merasa siap untuk menghadapi setiap pertanyaan yang mungkin muncul.