Apa arti kata concern dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
๐ง Fonetik
๐Pengucapan Amerika: /kษnหsษrn/
๐Pengucapan Inggris: /kษnหsษหn/
๐ Arti Kata yang Rinci
- noun (n.)๏ผperhatian atau kepedulian terhadap sesuatu
Contoh: The environmental concerns are growing. (Kepedulian terhadap lingkungan semakin meningkat.) - verb (v.)๏ผmembuat seseorang merasa khawatir atau peduli
Contoh: The news concerns all of us. (Berita ini membuat kita semua merasa khawatir.)
๐ฑ Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'concernere', yang berarti 'menggabungkan, menggabungkan bersama', yang kemudian berkembang menjadi arti modern seperti 'kepedulian' atau 'mengkhawatirkan'
๐ก Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu adegan: Seorang pemimpin sedang berbicara tentang masalah yang membuat banyak orang khawatir, di sini 'concern' berarti 'kepedulian' atau 'mengkhawatirkan'.
๐ Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- noun: worry, care
- verb: worry, bother
Antonim:
- noun: indifference, unconcern
- verb: disregard, ignore
โ๏ธ Mnemonik Frasa
- show concern (menunjukkan kepedulian)
- express concern (mengekspresikan kekhawatiran)
๐ Mnemonik Contoh Kalimat
- noun: Public concern over pollution is increasing. (Kepedulian publik atas polusi semakin meningkat.)
- verb: The safety of the product concerns everyone. (Keamanan produk ini membuat semua orang merasa khawatir.)
๐ Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small town, the mayor announced a new project that would affect the environment. The news spread quickly, and concern grew among the residents. They gathered to discuss their concerns and decided to voice their worries to the mayor. The mayor, hearing their concerns, decided to reconsider the project, showing that concern can lead to positive change.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah kota kecil, walikota mengumumkan proyek baru yang akan mempengaruhi lingkungan. Berita ini menyebar dengan cepat, dan kepedulian di kalangan penduduk meningkat. Mereka berkumpul untuk mendiskusikan kekhawatiran mereka dan memutuskan untuk menyuarakan kekhawatiran mereka kepada walikota. Walikota, mendengar kekhawatiran mereka, memutuskan untuk meninjau kembali proyek tersebut, menunjukkan bahwa kepedulian dapat mengarah pada perubahan positif.