Apa arti kata condensation dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˌkɑːndenˈseɪʃn/
🔈Pengucapan Inggris: /ˌkɒndenˈseɪʃn/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.)：proses pengembunan uap air menjadi cairan atau padatan
Contoh: The condensation on the window shows that the room is humid. (Kondensasi pada jendela menunjukkan bahwa ruangan ini lembab.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari kata Latin 'condensationem', yang merupakan bentuk kerja nominal dari 'condensere', yang berarti 'menggumpal, menggabungkan', dari 'com-' (bersama) dan 'densere' (padat).
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke fenomena alam: Ketika Anda melihat titik-titik air di kaca kendaraan setelah perjalanan panjang di pagi hari yang dingin, itu adalah contoh dari condensation.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- pengembunan, kondensasi
Antonim:
- penguapan
✍️ Mnemonik Frasa
- condensation droplets (tetesan kondensasi)
- condensation point (titik kondensasi)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- The mirror fogged up due to condensation. (Cermin berkabut karena kondensasi.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
Once, in a small village, there was a scientist who was fascinated by the process of condensation. He noticed that every morning, the windows of his house were covered with tiny droplets of water. Curious, he decided to study this phenomenon. Through his experiments, he discovered that the condensation was a result of the water vapor in the air turning into liquid when it came into contact with the cold glass. This discovery helped him understand more about the water cycle and its importance in nature.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Dulu, di sebuah desa kecil, ada seorang ilmuwan yang terpesona oleh proses kondensasi. Dia memperhatikan bahwa setiap pagi, jendela rumahnya dilapisi dengan tetesan air kecil. Penasaran, dia memutuskan untuk mempelajari fenomena ini. Melalui eksperimennya, dia menemukan bahwa kondensasi adalah akibat dari uap air di udara berubah menjadi cairan ketika bersentuhan dengan kaca yang dingin. Penemuan ini membantu dia memahami lebih lanjut tentang siklus air dan pentingnya dalam alam.