Apa arti kata condescending dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /ˌkɑːndɪˈsɛndɪŋ/
🔈Pengucapan Inggris: /ˌkɒndɪˈsɛndɪŋ/
📖 Arti Kata yang Rinci
- adjective (adj.)：menunjukkan sikap yang merendah-rendahkan diri atau memperlakukan orang lain dengan sikap yang merendah-rendahkan
Contoh: His condescending tone made everyone uncomfortable. (Bilah suaranya yang merendah-rendahkan membuat semua orang tidak nyaman.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari kata Latin 'condescendere', yang terdiri dari 'con-' (bersama) dan 'descendere' (turun). Awalnya berarti 'turun ke level seseorang', kemudian berkembang menjadi arti 'menunjukkan sikap yang merendah-rendahkan'.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu adegan: Seorang manajer berbicara dengan karyawannya dengan suara yang merendah-rendahkan, menunjukkan sikap yang merendah-rendahkan.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- patronizing, superior
Antonim:
- humble, respectful
✍️ Mnemonik Frasa
- Condescending tone (Bilah suara yang merendah-rendahkan)
- Condescending behavior (Perilaku yang merendah-rendahkan)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- The teacher's condescending attitude towards the students was not appreciated. (Sikap merendah-rendahkan guru terhadap murid-murid tidak dihargai.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
In a small office, there was a manager named John who often spoke in a condescending manner. One day, he criticized a new employee, Sarah, for a minor mistake in a very condescending tone. Sarah felt belittled and decided to confront John about his attitude. After their conversation, John realized how his condescending behavior affected others and decided to change his approach.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Di sebuah kantor kecil, ada seorang manajer bernama John yang sering berbicara dengan cara yang merendah-rendahkan. Suatu hari, dia mengkritik seorang karyawan baru, Sarah, atas kesalahan kecilnya dengan bilah suara yang merendah-rendahkan. Sarah merasa dihina dan memutuskan untuk menghadapai John tentang sikapnya. Setelah percakapan mereka, John menyadari bagaimana perilaku merendah-rendahkannya mempengaruhi orang lain dan memutuskan untuk mengubah pendekatannya.