Kamus QiuQiu

Apa arti kata consumer dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

๐ŸŽง Fonetik

๐Ÿ”ˆPengucapan Amerika: /kษ™nหˆsuหmษ™r/

๐Ÿ”ˆPengucapan Inggris: /kษ™nหˆsjuหmษ™/

๐Ÿ“– Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.)๏ผšseseorang yang menggunakan atau mengkonsumsi barang atau jasa
        Contoh: The consumer has the right to know what is in the product. (Konsumen memiliki hak untuk mengetahui apa yang ada di dalam produk.)

๐ŸŒฑ Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Dari kata 'consume' yang berasal dari bahasa Latin 'consumere' yang berarti 'mengkonsumsi atau menggunakan habis', dengan penambahan '-er' sebagai suffix yang menunjukkan seseorang yang melakukan suatu tindakan.

๐Ÿ’ก Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu adegan pasar: Orang-orang berjalan-jalan di pasar, memilih dan membeli berbagai barang, mereka adalah 'consumers'.

๐Ÿ“œ Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • customer, buyer, user

Antonim:

  • producer, manufacturer

โœ๏ธ Mnemonik Frasa

  • consumer behavior (perilaku konsumen)
  • consumer rights (hak konsumen)
  • consumer market (pasar konsumen)

๐Ÿ“ Mnemonik Contoh Kalimat

  • The consumer must be aware of the quality of the products they buy. (Konsumen harus menyadari kualitas produk yang mereka beli.)

๐Ÿ“š Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a bustling city, there was a consumer named Alex who was very conscious about his purchases. One day, while shopping, Alex noticed a new product on the shelf. Curious about its ingredients, he decided to research more about it. As he delved deeper, he discovered that many consumers like him were unaware of the hidden details in their products. This realization led Alex to start a blog educating other consumers about their rights and the importance of informed buying.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di kota yang ramai, ada seorang konsumen bernama Alex yang sangat waspada dalam pembeliannya. Suatu hari, saat berbelanja, Alex memperhatikan produk baru di rak. Penasaran dengan bahan-bahannya, dia memutuskan untuk meneliti lebih lanjut tentang produk itu. Saat dia mengeksplor lebih dalam, dia menemukan bahwa banyak konsumen seperti dirinya yang tidak menyadari detail tersembunyi dalam produk mereka. Realisasi ini membuat Alex memulai blog untuk mendidik konsumen lain tentang hak-hak mereka dan pentingnya pembelian yang terinformasi.