Kamus QiuQiu

Apa arti kata contact dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /ˈkɒntækt/

🔈Pengucapan Inggris: /ˈkɒntækt/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.):hubungan atau interaksi dengan seseorang atau sesuatu
        Contoh: I have lost contact with my old friends. (Saya sudah kehilangan hubungan dengan teman-teman lamaku.)
  • verb (v.):menghubungi atau menjalin hubungan dengan seseorang
        Contoh: Please contact me when you arrive. (Tolong hubungi saya saat kamu tiba.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'contactus', yang berarti 'sentuh', dari kata 'contingere', yang terdiri dari 'com-' (bersama) dan 'tangere' (menyentuh)

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu adegan: Seseorang sedang menulis email untuk menghubungi klien, di sini 'contact' berarti 'menghubungi'.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • noun: connection, interaction
  • verb: reach out, get in touch

Antonim:

  • noun: isolation, separation
  • verb: disconnect, ignore

✍️ Mnemonik Frasa

  • make contact (menghubungi)
  • lose contact (kehilangan hubungan)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • noun: The contact between the two companies has been beneficial. (Kontak antara kedua perusahaan ini telah menguntungkan.)
  • verb: I will contact you by phone. (Saya akan menghubungi Anda melalui telepon.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once, there was a young entrepreneur named Alex who was about to launch a new product. He knew that making contact with potential investors was crucial. He decided to contact them through a well-crafted email. As he sent out the emails, he hoped for a positive response. Soon, he received replies and managed to secure the necessary funding, all thanks to his proactive contact strategy.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Dulu, ada seorang pengusaha muda bernama Alex yang akan meluncurkan produk baru. Dia tahu bahwa menjalin hubungan dengan investor potensial sangat penting. Dia memutuskan untuk menghubungi mereka melalui email yang dirancang dengan baik. Saat dia mengirim email tersebut, dia berharap mendapat tanggapan positif. Segera, dia menerima balasan dan berhasil mengamankan dana yang diperlukan, semuanya berkat strategi kontak proaktifnya.