Kamus QiuQiu

Apa arti kata contemptuous dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /kənˈtemptʃuəs/

🔈Pengucapan Inggris: /kənˈtemptjʊəs/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • adjective (adj.):menunjukkan rasa kecewa atau tidak menghormati
        Contoh: He gave a contemptuous laugh. (Dia memberikan tawa yang menunjukkan rasa kecewa.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari kata Latin 'contemptus' yang berarti 'diabaikan' atau 'dikucilkan', dan 'contemptuous' menggambarkan sikap yang menunjukkan ketidakhormatan atau kecewa.

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu adegan: Seorang pria melihat orang lain dan menunjukkan wajah yang tidak senang, ia kemudian mengucapkan kata 'contemptuous' yang menggambarkan sikap kecewa atau ketidakhormatan.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • adjective: scornful, disdainful

Antonim:

  • adjective: respectful, admiring

✍️ Mnemonik Frasa

  • contemptuous of (menunjukkan rasa kecewa terhadap)
  • contemptuous behavior (perilaku yang menunjukkan rasa kecewa)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • adjective: Her contemptuous look made everyone feel uncomfortable. (Pandangannya yang menunjukkan rasa kecewa membuat semua orang merasa tidak nyaman.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a small town, there was a man named John who was known for his contemptuous attitude. He always looked down on others and made them feel inferior. One day, a new neighbor moved in, and John couldn't help but show his contempt. However, the neighbor, named Sarah, was wise and kind. She decided to teach John a lesson about respect and humility. Through various encounters, Sarah slowly changed John's contemptuous view, and he began to appreciate the value of respect.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di sebuah kota kecil, ada seorang pria bernama John yang dikenal karena sikapnya yang menunjukkan rasa kecewa. Ia selalu menganggap rendah orang lain dan membuat mereka merasa lebih rendah. Suatu hari, seorang tetangga baru pindah ke sana, dan John tidak bisa tidak menunjukkan kecewanya. Namun, tetangga itu, bernama Sarah, pintar dan baik hati. Ia memutuskan untuk mengajarkan John pelajaran tentang rasa hormat dan kesopanan. Melalui berbagai pertemuan, Sarah perlahan mengubah pandangan John yang menunjukkan rasa kecewa, dan ia mulai menghargai nilai rasa hormat.