Kamus QiuQiu

Apa arti kata contention dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /kənˈtenʃən/

🔈Pengucapan Inggris: /kənˈtenʃn/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.):perdebatan atau argumen yang kuat
        Contoh: The contention among the experts was intense. (Perdebatan di antara para ahli sangat intens.)
  • noun (n.):klaim atau pernyataan yang dibuat untuk diperdebatkan
        Contoh: His main contention was that the policy was ineffective. (Klaimnya adalah bahwa kebijakan itu tidak efektif.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'contentionem', yang merupakan bentuk kerja benda dari 'contendere', yang berarti 'berjuang atau bersaing'. Ini melibatkan kata dasar 'tenere' yang berarti 'menahan' dan 'con-' yang berarti 'bersama'.

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke suatu pertemuan: Orang-orang berdiri berhadap-hadapan, masing-masing memegang argumen yang kuat, menunjukkan konsep 'perdebatan' atau 'argumen'.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • debate, argument, dispute

Antonim:

  • agreement, consensus

✍️ Mnemonik Frasa

  • in contention (berada dalam persaingan)
  • without contention (tanpa perdebatan)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • The contention in the meeting room was palpable. (Perdebatan di ruang pertemuan terasa jelas.)
  • Her contention about the new policy was widely discussed. (Klaimnya tentang kebijakan baru banyak dibicarakan.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a small town, there was a fierce contention over the new park development. The townspeople were divided, with some arguing for the benefits of a new recreational area, while others contended that it would disrupt local wildlife. The mayor, caught in the middle, had to carefully consider both contentions before making a decision.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di sebuah kota kecil, terjadi perdebatan hebat mengenai pengembangan taman baru. Penduduk kota terbagi, dengan beberapa berpendapat tentang manfaat area rekreasi baru, sementara yang lain mengklaim bahwa itu akan mengganggu satwa lokal. Walikota, yang terjebak di tengah, harus dengan hati-hati mempertimbangkan kedua pernyataan sebelum membuat keputusan.