Kamus QiuQiu

Apa arti kata cotton dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /ˈkɑːtən/

🔈Pengucapan Inggris: /ˈkɒtən/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.):sejenis bahan tekstil yang dibuat dari serat alami yang berasal dari bunga kapas
        Contoh: Baju ini terbuat dari kapas. (This shirt is made of cotton.)
  • verb (v.):menghasilkan atau menggunakan kapas
        Contoh: Negara ini banyak menghasilkan kapas. (This country produces a lot of cotton.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'cotun', yang awalnya merujuk pada bahan tekstil yang dibuat dari serat kapas

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke bahan tekstil yang lembut dan sering digunakan untuk pakaian: Kapas sering dikaitkan dengan kenyamanan dan kelembutan dalam pakaian.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • noun: bahan tekstil, serat kapas
  • verb: menghasilkan, menggunakan bahan tekstil

Antonim:

  • noun: sintetis, buatan
  • verb: menghindari, tidak menggunakan

✍️ Mnemonik Frasa

  • berasal dari kapas (made of cotton)
  • tanaman kapas (cotton plant)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • noun: Baju ini terbuat dari kapas yang berkualitas tinggi. (This shirt is made of high-quality cotton.)
  • verb: Desa ini terkenal dengan produksi kapasnya. (This village is famous for its cotton production.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once upon a time, in a village surrounded by vast cotton fields, lived a young farmer named Arif. Arif's family had been cultivating cotton for generations. One day, Arif decided to expand their cotton business by introducing organic cotton farming. He learned about the benefits of organic cotton, not only for the environment but also for the health of the consumers. With determination, Arif transformed their traditional cotton fields into organic ones, and soon, their village became known for its high-quality organic cotton.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Dulu di sebuah desa yang dikelilingi oleh ladang kapas yang luas, tinggal seorang petani muda bernama Arif. Keluarga Arif telah menanam kapas selama beberapa generasi. Suatu hari, Arif memutuskan untuk memperluas bisnis kapas mereka dengan memperkenalkan pertanian kapas organik. Dia mempelajari tentang manfaat kapas organik, tidak hanya untuk lingkungan tetapi juga untuk kesehatan konsumen. Dengan tekad yang kuat, Arif mengubah ladang kapas tradisional mereka menjadi organik, dan segera, desa mereka menjadi terkenal karena kapas organik berkualitas tinggi.