Kamus QiuQiu

Apa arti kata credentialism dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /krɛ.dənˈtɪl.ɪ.zəm/

🔈Pengucapan Inggris: /krɪ.dɛnˈtɪl.ɪ.zəm/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.):Praktik atau kecenderungan untuk mengharuskan atau menghargai pendidikan formal atau sertifikat sebagai syarat utama untuk bekerja dalam suatu bidang.
        Contoh: Credentialism in the education sector has led to an over-reliance on degrees. (Credentialism di sektor pendidikan telah menyebabkan ketergantungan berlebihan pada gelar.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Dari kata 'credential' yang berasal dari bahasa Inggris modern, yang berarti 'bukti keabsahan atau kualifikasi', dan '-ism' yang merupakan akhiran yang menunjukkan suatu sistem, praktik, atau ideologi.

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut kepada konsep ketergantungan pada sertifikat atau gelar dalam dunia kerja, misalnya, ketika perusahaan hanya mau mempekerjakan orang dengan gelar tertentu.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • degree requirement, certification emphasis

Antonim:

  • skill-based hiring, experience-based hiring

✍️ Mnemonik Frasa

  • The rise of credentialism in the job market. (Kenaikan praktik credentialism di pasar kerja.)
  • Critics argue against the prevalence of credentialism. (Kritikus berpendapat melawan praktik credentialism yang meluas.)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • Credentialism often limits opportunities for those without formal qualifications. (Credentialism seringkali membatasi peluang bagi mereka yang tidak memiliki kualifikasi formal.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

In a world where credentialism was the norm, John struggled to find a job without a college degree. Despite his extensive experience and skills, employers only looked at his lack of credentials. One day, a small startup decided to challenge the status quo and hired John based on his abilities. This decision not only changed John's life but also sparked a debate about the overemphasis on credentials in the hiring process.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Di dunia di mana credentialism menjadi norma, John kesulitan mencari kerja tanpa gelar kuliah. Meskipun memiliki pengalaman dan keterampilan yang luas, para pemberi kerja hanya melihat kekurangan credentialnya. Suatu hari, sebuah startup kecil memutuskan untuk menantang status quo dan mempekerjakan John berdasarkan kemampuannya. Keputusan ini tidak hanya mengubah hidup John, tetapi juga menimbulkan perdebatan tentang pemberian penekanan berlebihan pada credential dalam proses perekrutan.