Kamus QiuQiu

Apa arti kata crop dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /krɑːp/

🔈Pengucapan Inggris: /krɒp/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.):Hasil tanaman yang dipanen, seperti padi atau jagung.
        Contoh: The farmers are expecting a good crop this year. (Para petani mengharapkan panen yang baik tahun ini.)
  • verb (v.):Memotong atau mengiris bagian atas atau ujung dari sesuatu.
        Contoh: She decided to crop the photo to focus on the main subject. (Dia memutuskan untuk memotong foto untuk fokus pada subjek utama.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'croppe', yang berarti 'tunjang' atau 'bagian atas tanaman', yang kemudian berkembang menjadi arti 'hasil tanaman' dan 'memotong'.

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke pertanian: Petani yang sedang memanen tanaman, menggambarkan pengertian 'hasil tanaman'.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • noun: harvest, yield
  • verb: trim, cut

Antonim:

  • noun: barren, wasteland
  • verb: extend, enlarge

✍️ Mnemonik Frasa

  • cash crop (tanaman komersial)
  • crop up (muncul tiba-tiba)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • noun: The wheat crop was plentiful this season. (Panen gandum ini berlimpah musim ini.)
  • verb: The photographer cropped the image to remove the distracting background. (Fotografer memotong gambar untuk menghilangkan latar belakang yang mengganggu.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once upon a time, in a small village, the farmers were preparing for the annual crop festival. They had worked hard all year, and the crops were ready to be harvested. As they celebrated, a mysterious figure appeared, offering to crop the fields magically. The villagers agreed, and the figure waved a wand, causing the crops to be harvested instantly. The villagers were amazed and grateful, and the festival continued with joy and gratitude.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Dulu di sebuah desa kecil, para petani sedang mempersiapkan festival panen tahunan. Mereka bekerja keras sepanjang tahun, dan tanaman sudah siap dipanen. Saat mereka merayakan, seorang tokoh misterius muncul, menawarkan untuk memanen ladang secara ajaib. Para warga setuju, dan tokoh itu mengayunkan tongkat ajaibnya, menyebabkan panen terjadi dalam sekejap. Para warga terkesima dan bersyukur, dan festival berlangsung dengan sukacita dan rasa syukur.