Kamus QiuQiu

Apa arti kata cupidity dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?

🎧 Fonetik

🔈Pengucapan Amerika: /kjuːˈpɪdɪti/

🔈Pengucapan Inggris: /kjuːˈpɪdɪti/

📖 Arti Kata yang Rinci

  • noun (n.):keras keinginan untuk mendapatkan uang atau barang berharga
        Contoh: His cupidity led him to make unethical decisions. (Keras keinginannya membuat dia mengambil keputusan tidak etis.)

🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran

Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'cupiditas', yang berarti 'hasrat', dari kata 'cupidus' yang berarti 'hasrat yang kuat', yang berasal dari 'cupido' yang berarti 'hasrat atau kerinduan'.

💡 Mnemonik Asosiasi

Menyangkut ke seseorang yang sangat ingin mendapatkan uang atau barang berharga, seperti seseorang yang selalu mencari cara untuk menghasilkan uang lebih.

📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim

Sinonim:

  • greed, avarice, covetousness

Antonim:

  • generosity, selflessness

✍️ Mnemonik Frasa

  • driven by cupidity (didorong oleh keserakahan)
  • blinded by cupidity (buta karena keserakahan)

📝 Mnemonik Contoh Kalimat

  • His cupidity was evident in his constant pursuit of wealth. (Keras keinginannya jelas terlihat dalam pengejaran kekayaan yang konstan.)

📚 Mnemonik Cerita

Cerita dalam Bahasa Inggris:

Once, there was a man named Jack whose cupidity knew no bounds. He was always seeking ways to increase his wealth, often at the expense of others. One day, he heard about a hidden treasure on a distant island. Driven by his cupidity, Jack set out on a dangerous journey. As he faced numerous challenges, he realized that his greed was leading him to ruin. In the end, he learned to value relationships and happiness over material wealth.

Cerita dalam Bahasa Mandarin:

Dulu, ada seorang pria bernama Jack yang keserakahannya tak terbatas. Dia selalu mencari cara untuk menambah kekayaannya, seringkali pada biaya orang lain. Suatu hari, dia mendengar tentang harta karun tersembunyi di sebuah pulau jauh. Dorongan keserakahannya membuat Jack memulai perjalanan yang berbahaya. Ketika menghadapi banyak tantangan, dia menyadari bahwa keserakahannya membawanya ke kehancuran. Pada akhirnya, dia belajar menghargai hubungan dan kebahagiaan di atas kekayaan material.