Apa arti kata damp dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /dæmp/
🔈Pengucapan Inggris: /dæmp/
📖 Arti Kata yang Rinci
- adjective (adj.):lembab, basah tidak merata
Contoh: The walls are damp after the rain. (Dinding-dinding menjadi lembab setelah turun hujan.) - noun (n.):kelembaban, uap air
Contoh: The damp in the air made it feel colder. (Kelembaban di udara membuatnya terasa lebih dingin.) - verb (v.):mengurangi kekuatan atau intensitas; membasahi secara tidak merata
Contoh: The rain dampened our spirits. (Hujan memperlambat semangat kami.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'dampen', yang berarti 'membasahi', berkaitan dengan konsep kelembaban.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu kondisi basah tidak merata: Misalnya, saat Anda berjalan di hutan setelah hujan, tanah dan daun menjadi damp.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- adjective: moist, humid
- noun: moisture, humidity
- verb: moisten, humidify
Antonim:
- adjective: dry
- noun: dryness
- verb: dry
✍️ Mnemonik Frasa
- damp down (menghalangi, memperlambat)
- damp off (membusuk karena kelembaban)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- adjective: The damp weather made us feel uncomfortable. (Cuaca lembab membuat kita merasa tidak nyaman.)
- noun: The damp in the basement caused mold. (Kelembaban di ruang bawah tanah menyebabkan jamur.)
- verb: The heavy rain dampened the parade. (Hujan deras memperlambat parade.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
Once, in a small village, there was a house known for its damp walls. Every time it rained, the walls would weep with moisture, making the interior cold and uncomfortable. The villagers often talked about the damp problem, but no one knew how to fix it. One day, a wise old man suggested using a special type of plaster that could absorb the damp. With this new solution, the house became dry and cozy, and the villagers learned the importance of addressing damp issues.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Dulu, di sebuah desa kecil, ada rumah yang dikenal karena dindingnya yang lembab. Setiap kali turun hujan, dinding rumah itu menangis dengan kelembaban, membuat interiornya dingin dan tidak nyaman. Penduduk desa sering membicarakan masalah lembab ini, tetapi tidak ada yang tahu cara memperbaikinya. Suatu hari, seorang pria tua yang bijaksana menyarankan menggunakan spesi plester yang dapat menyerap kelembaban. Dengan solusi baru ini, rumah menjadi kering dan nyaman, dan penduduk desa mempelajari pentingnya menangani masalah lembab.