Apa arti kata debtor dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
๐ง Fonetik
๐Pengucapan Amerika: /หdษtษr/
๐Pengucapan Inggris: /หdษtษ/
๐ Arti Kata yang Rinci
- noun (n.)๏ผorang yang berhutang
Contoh: The debtor must pay his debts on time. (Debtor harus membayar hutangnya tepat waktu.)
๐ฑ Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Inggris kuno 'dettor', yang merupakan bentuk pertama dari 'debtor', yang berarti 'orang yang berhutang'. Ini berasal dari kata 'debt' yang bermakna 'hutang'.
๐ก Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu adegan: Seorang pria sedang menghadapi masalah finansial karena ia adalah seorang debtor, di sini 'debtor' berarti 'orang yang berhutang'.
๐ Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- noun: borrower, obligor
Antonim:
- noun: creditor, lender
โ๏ธ Mnemonik Frasa
- debtor nation (negara yang berhutang)
- debtor's prison (penjara bagi mereka yang tidak mampu membayar hutang)
๐ Mnemonik Contoh Kalimat
- noun: The company is suing the debtor for non-payment. (Perusahaan itu menuntut debtor karena tidak membayar.)
๐ Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
Once, there was a debtor named John who owed a large sum of money to a wealthy creditor. John worked hard every day to repay his debts, but the amount seemed insurmountable. One day, he discovered a hidden talent for art and started selling his paintings. Gradually, his financial situation improved, and he was able to clear his debts. John learned the importance of managing finances wisely and never became a debtor again.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Dulu, ada seorang debtor bernama John yang berhutang uang besar kepada seorang kreditor kaya. John bekerja keras setiap hari untuk membayar hutangnya, tetapi jumlahnya tampak tak terbayangkan. Suatu hari, dia menemukan bakat tersembunyi untuk seni dan mulai menjual lukisannya. Secara bertahap, situasi finansialnya membaik, dan dia mampu membersihkan hutangnya. John mempelajari pentingnya mengelola keuangan dengan bijak dan tidak pernah menjadi debtor lagi.