Apa arti kata default dalam bahasa Indonesia, akar kata, imbuhan, terjemahan, sinonim, antonim, frasa, contoh kalimat?
🎧 Fonetik
🔈Pengucapan Amerika: /dɪˈfɔːlt/
🔈Pengucapan Inggris: /dɪˈfɔːlt/
📖 Arti Kata yang Rinci
- noun (n.):ketidakhadiran atau kegagalan untuk melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan
Contoh: He lost the case by default. (Dia kehilangan kasus karena default.) - verb (v.):tidak melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan; tidak menjawab atau tidak hadir
Contoh: He defaulted on his loan. (Dia gagal membayar pinjamannya.) - adjective (adj.):standar atau awal yang ditetapkan secara otomatis jika tidak ada pilihan lain yang dipilih
Contoh: This is the default setting. (Ini adalah pengaturan default.)
🌱 Akar Kata, Awalan, Akhiran
Akar kata: Berasal dari bahasa Latin 'defectus', yang berarti 'kekurangan' atau 'kegagalan', yang kemudian berkembang menjadi arti modern dalam bahasa Inggris.
💡 Mnemonik Asosiasi
Menyangkut ke suatu adegan: Seseorang yang tidak hadir dalam pengadilan atau tidak membayar hutangnya, yang mengarah pada konsep 'default'.
📜 Mnemonik Sinonim dan Antonim
Sinonim:
- noun: failure, nonpayment
- verb: neglect, fail
- adjective: standard, preset
Antonim:
- noun: fulfillment, payment
- verb: fulfill, attend
- adjective: customized, altered
✍️ Mnemonik Frasa
- in default of (karena tidak ada)
- default setting (pengaturan default)
📝 Mnemonik Contoh Kalimat
- noun: The team won by default. (Tim itu menang karena default.)
- verb: He defaulted on his mortgage. (Dia gagal membayar hipotek.)
- adjective: The default option is usually the safest. (Pilihan default biasanya yang paling aman.)
📚 Mnemonik Cerita
Cerita dalam Bahasa Inggris:
Once, in a small town, there was a man named John who always chose the default options in life. One day, he defaulted on his loan, and the bank took his house. This default led him to realize that sometimes, making a choice is better than sticking with the default. He started to make changes and eventually paid off his debts.
Cerita dalam Bahasa Mandarin:
Dulu, di sebuah kota kecil, ada seorang pria bernama John yang selalu memilih opsi default dalam hidup. Suatu hari, dia gagal membayar pinjamannya, dan bank mengambil rumahnya. Default ini membuatnya menyadari bahwa kadang-kadang, membuat pilihan lebih baik daripada tetap berpegang pada default. Dia mulai membuat perubahan dan akhirnya melunasi utangnya.